Google gunakan teknologi Star Trek untuk bantu pengguna handset?
Teknologi Star Trek untuk pengguna smartphone? Ya, Google telah kembangkan perangkat untuk pengguna smartphone.
Pernah nonton film Star Trek? Salah satu lakon yang bernama Geordie LaForge memakai kacamata yang dapat membantunya untuk melihat, padahal menurut film tersebut, Geordie LaForge adalah seorang buta. Mungkin, terinspirasi dengan kacamata yang dipakai oleh Geordie LaForge, Google diam-diam menyiapkan satu produk serupa yang rumornya adalah desain sekaligus produk masa depan.
Menurut Sergey Brin, salah seorang pendiri Google, mengatakan bahwa fungsi dari produk Google tersebut adalah untuk mempermudah pengguna smartphone untuk melihat semua data, panggilan, pesan, atau apapun yang terdapat di dalam smartphone mereka. Namun, sampai saat ini, Google belum memberikan konfirmasi resmi mengenai nama dan segala sesuatu menyangkut produk mereka tersebut. Menurut banyak rumor, seperti yang diberitakan Wired.com, ada beberapa nama yang mulai bermunculan untuk menyebut produk Google ini. Ada yang menyebutnya dengan Google Glass, Google (x), Google Transformer, ProjectGlass, dan masih banyak lagi.
Pada tahun lalu ketika dihelat pertemuan Google I/O, Larry Page dan Sergey Brin, dua orang petinggi Google, sempat mengadakan pembicaraan pribadi. Brin berjanji akan mengembangkan satu produk paling mutakhir abad ini. Dengan menggandeng Babak Amir Parviz, seorang profesor dari McMorrow Innovation Associate Professor di University of Washington, Brin mengatakan kepada Larry bahwa dia akan menciptakan satu produk yang dapat terkoneksi secara langsung dengan smartphone.
Karena masih tergolong dalam proyek rahasia Google, Larry dan Brin sepakat untuk tidak memberikan banyak konfirmasi mengenai produk tersebut, walaupun terhadap karyawan Google lainnya. Namun, rumor yang beredar, seperti yang ditangkap oleh Deathandtaxesmag.com, Produk Google ini akan mulai dipasarkan pada awal musim gugur mendatang dengan harga sekitar USD 250. Semoga, produk tersebut, tidak hanya diawali dan diakhiri sebagai rumor belaka, karena apabila produk ini benar-benar diciptakan, maka para pebisnis yang menggunakan smartphone sebagai perangkat bisnis mereka akan sangat terbantu sekali.