Harbolnas cetak peningkatan transaksi tapi target meleset
Harbolnas cetak peningkatan transaksi tapi target meleset. hasil temuan Nielsen, estimasi total nilai transaksi Harbolnas 2016 mencapai Rp 3,3 triliun. Hanya saja memang ada kenaikan dari sisi penjualan. Kenaikan itu rata-rata 3,9 kali bila dibandingkan dengan hari biasa, namun target tak tercapai
Gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Desember 2016 usai sudah. Saat awal akan dimulainya Harbolnas 2016, Ketua Panitia Harbolnas, Miranda Suwanto sempat mengatakan gelaran yang rutin setiap tahun ini ditargetkan total nilai transaksinya bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yakni mampu mencapai Rp 6,3 triliun.
"Pada 2015, transaksi Harbolnas mencapai Rp 2,1 triliun, ini hasil riset Nielsen. Tahun ini kami harapkan nilai tranksaksi bisa naik dua hingga tiga kali lipat, karena jumlah pesertanya juga meningkat," kata Miranda saat keterangan pers sebelum Harbolnas 2016 dimulai di Jakarta, Rabu (7/12).
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Siapa yang membangun bisnis melalui marketplace? Selain itu, penjual bisa secara independen membangun bisnisnya melalui fasilitas yang ada di platform ini.
-
Bagaimana Tally membangun brand lokalnya dan memasuki pasar e-commerce? Sejak ia berdiri, pada tahun 1997 barulah Tally fokus untuk membangun brand lokalnya dengan nama “Tally Underwear” dan mulai melakukan strategi ekspor ke seluruh Indonesia dan mancanegara dari Middle East, Singapore, Malaysia, dan Brunei. Hingga akhirnya di tahun 2019, seiring dengan kemajuan teknologi dan permintaan pasar, Tally semakin menyadari perlunya mengevaluasi dan menciptakan strategi baru untuk ke kemajuan bisnis ke depan, serta mengikuti tren dan perkembangan zaman dengan memasuki pasar e-commerce, salah satunya menggandeng platform e-commerce terbesar Indonesia, yakni Shopee.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana cara memulai bisnis online? Bisnis online adalah jenis bisnis yang dijalankan secara digital menggunakan sebuah situs atau platform tertentu. Karakteristik utama yang membedakan bisnis online dengan bisnis tradisional adalah semua transaksi, mulai dari mendapatkan pelanggan, promosi, hingga penjualannya dilakukan secara online.
-
Dimana bisnis online dapat menjangkau pelanggan? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
Namun setelah usai acara Harbolnas, target angka nilai transaksi itu nampaknya tidak tercapai. Berdasarkan hasil temuan Nielsen, estimasi total nilai transaksi Harbolnas 2016 mencapai Rp 3,3 triliun. Hanya saja memang ada kenaikan dari sisi penjualan. Kenaikan itu rata-rata 3,9 kali bila dibandingkan dengan hari biasa.
"Kita targetnya adalah sebenarnya ingin mengajak konsumen untuk berbelanja online. Yang ternyata kalau dari hasil survei Shopback dan Nielsen itu tercapai sih," ujarnya usai acara konferensi pers pasca Harbolnas 2016 selesai di Jakarta, Senin (19/12).
"Jadi kalau dari sisi itu kita cukup baik dan berhasil ya. Kalau dari sisi nilainya waktu itu kita harapkan dua atau tiga kali dari tahun sebelumnya," tambah dia.
Miranda menjelaskan target nilai transaksi yang berbeda dengan yang diharapkan itu lantaran terjadinya perubahan pola konsumsi konsumen.
"Ada shifting juga dari produk yang dibeli konsumen. Ternyata berdasarkan riset dari Nielsen produk yang meningkat banyak dibeli adalah produk-produk kebutuhan sehari-hari. Kalau dibandingkan gadget itu kan berbeda ya value produknya. Itu juga yang mungkin menyebabkan nilai transaksinya berbeda ya," jelasnya yang juga menjabat sebagai SVP Strategic Partnership & Business Development Lazada Indonesia ini.
Harbolnas yang digelar selama tiga hari ini, diikuti oleh 211 pelaku e-commerce. Pada tahun kelima Harbolnas ini, jumlah peserta naik sebesar 48,6 persen dari tahun lalu dan mengklaim menawarkan diskon hingga 95 persen.
Baca juga:
Harbolnas 2016 antara harapan dan realita, begini kata konsumen
Zalora: selama Harbolnas transaksi lewat mobile capai 80 persen
Peringati Harbolnas, pameran ini jual barang seharga Rp 121
BRI dan idEA selenggarakan Briliant idEA Market akhir pekan ini
Harbolnas 2016 digelar, begini kata netizen
Momen Harbolnas, ini 7 tips beli smartphone paling pas untuk Anda!
Waspadai penjahat siber bergentayangan selama Harbolnas