Hati-hati pakai powerbank, salah-salah bisa rusak baterai ponsel
Hati-hati pakai powerbank, salah-salah bisa rusak baterai ponsel. Bagi sebagian orang, powerbank seperti candu saat perangkat mobile kritis daya. Namun tak jarang yang mengetahui jika mengisi daya pada perangkat yang tengah menyala akan berakibat fatal.
Bagi sebagian orang, powerbank seperti candu saat perangkat mobile kritis daya. Namun tak jarang yang mengetahui jika mengisi daya pada perangkat yang tengah menyala akan berakibat fatal. Apa sebabnya? Peneliti dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Indonesia, Agus R. Utomo menjelaskannya.
Menurut Agus, kebiasaan yang dilakukan terus menerus ini pelan-pelan akan berdampak pada kerusakan material baterai. Dia menganlogikan pengisian daya pada baterai itu seperti sebuah ember yang diisi air, tidak boleh diisi terlalu penuh melebihi kapasitasnya.
-
Mengapa Powerbank penting untuk aktivitas sehari-hari? Kehabisan daya baterai dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan. Powerbank memastikan perangkat-perangkat ini tetap dapat digunakan sepanjang hari tanpa harus khawatir kehabisan daya di saat-saat penting.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Kenapa mengikat kabel charger dengan erat ke power bank bisa merusaknya? Jangan Mengikatnya dengan Erat ke Objek: Banyak orang mengikatkan kabel charger ini kepada barang yang paling biasa dipakai, seperti power bank. Padahal mengikatkannya seperti itu akan membuat adanya tekukan pada kabel dan tekukan ini melukai kabel bagian dalam dan mengurangi lama hidup kabel. Cara paling ideal adalah dengan mengikat kabel menggunakan coil wrapping. Dengan cara ini, kabel charger akan lebih aman dan tidak mudah rusak.
-
Apa yang dimaksud dengan kemampuan "menguping" smartphone dalam konteks iklan? “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu. Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
"Nah, kalau kita isi terlalu penuh maka akan berakibat luber. Luber inilah yang mengakibatkan kerusakan pada sel sel baterai," kata Agus.
Hal ini tidak berbeda manakala saat melakukan pengisian daya pada smartphone. Kata dia, tak perlu mengisi daya hingga 100 persen atau full. Isilah maksimal hingga kisaran 80 persen atau 85 persen.
'Demikian sebaliknya kita juga tidak membiarkan baterai pada smartphone kita sampai kosong sama sekali bahkan sampai mati, kecuali dalam keadaan darurat. Mematikan smartphone ketika mempunyai daya 20 persen adalah langkah yang lebih aman," jelasnya.
Agus juga menerangkan bahwa dalam kajian elektronika, kapasitas daya sebuah produk itu ada yang dinamakan nominal, nominal ini adalah angka yang dianjurkan oleh produsen sebagai batas ambang aman bagi produk tersebut dalam menerima daya. Biasanya produsen akan memberi batas angka aman sekitar 20 persen dari angka maksimum. Semisal angka yang tertera adalah 100 Ampere maka batas maksimum sebenarnya bisa jadi sekitar 120 Ampere, hal ini untuk menghindari kelebihan daya yang bisa merusak perangkat apabila terjadi secara terus menerus.
Menurut Agus, sudah saatnya produsen pengisi daya atau powerbank sudah mulai membubuhi teknologi pada perangkatnya agar powerbanktersebut bisa membaca kebutuhan arus dan terutama menjaga aliran yang masuk tetap stabil pada perangkat sehingga arus yang dialirkan tidak serta merta hanya memenuhi kebutuahn dari baterai akan tetapi dapat memberikan kebutuhan baterai sesuai dengan daya pada setiap sel yang dibutuhkan. Juga teknologi pemutus arus sehingga tidak terjadi kelebihan kapasitas.
Hal ini ditangkap positif oleh Paul Honda, Regional Sales Indonesia, Anker Technology, Paul menerangkan bahwa semua kebutuhan untuk keamanan dalam produk pengisi daya atau Powerbank sudah ada pada teknologi keluaran Anker Technology.
"Selain teknologi pada prosesor smartphone yang juga sudah mendukung teknologi fast charging, perangkat eksternalnya pun juga harus mendukung teknologi tersebut," ungkap Honda.
Baca juga:
Wagub Jatim minta ITS buat grand design transportasi masa depan
Kasus mobil listrik disebut bisa menghambat inovasi teknologi
Hampir kalahkan Windows, kini Android jadi OS terpopuler sejagat!
Linksys perkenalkan router baru, klaim hasilkan Wi-Fi andal
Cryptocurrency jadi metode pilihan jual beli mudah di E-Tao
LG InnoFest 2017 Asia dibuka pagi ini
8 Tips hindari jebakan penjahat siber yang incar Wi-Fi publik