Heboh aplikasi 'Ketika Tuhan Menciptakan', kontroversi bermunculan
Beberapa orang mengaku tidak setuju dengan penggambaran sosok Tuhan di aplikasi tersebut
Di antara kita pastinya penasaran dengan bagaimana Tuhan menciptakan manusia. Untuk mengobati rasa penasaran itu, sudah ada sebuah aplikasi 'nyeleneh' yang bernama "Ketika Tuhan Menciptakan". Namun, secara tidak terduga aplikasi itu menuai kontroversi.
Aplikasi tersebut secara komikal membuat ilustrasi bagaimana Tuhan menciptakan manusia. Namun, aplikasi itu jangan dianggap serius, sebab hasil 'penelitian' singkatnya hanya sebagai lucu-lucuan saja. Untuk mencobanya, Anda bisa mengunjungi situs id.vonvon.me.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa itu JKN Mobile? Salah satu inovasi penting adalah aplikasi JKN Mobile dari BPJS Kesehatan.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana kata "mobil" muncul di Indonesia? Penggunaan istilah "mobil" dalam bahasa Indonesia dimulai sejak kendaraan bermotor masuk ke tanah air.
Karena mudah dipakai dan menarik, tautan aplikasi ini menyebar luas ke jejaring sosial media. Banyak pengguna yang akhirnya menjadikan hasil aplikasi 'Ketika Tuhan Menciptakan' sebagai foto profil di jejaring sosial mereka.
Tim Merdeka.com pun akhirnya tertarik menjajal aplikasi tersebut. Ketika membuka website di alamat yang disebutkan tadi, terlihat gambar Pak Tua berjanggut panjang dan terlihat rambut depannya botak namun gondrong ke belakang membawa sebuah gelas berisi air berwarna merah. Sekilas tidak ada yang istimewa dari sosok pria tua tadi, namun ternyata dia adalah sosok perumpamaan dati Tuhan.
Lalu, di situ ada box yang mengharuskan pengguna diisi nama untuk kemudian dianalisis oleh si aplikasi. Nah, setelah diisikan nama, maka akan tertera bagaimana kamu diciptakan.
Dari tiga gambar pak tua yang ditampilkan, dua gambar pertama memberikan hal yang baik saat menciptakan si pengguna, sementara gambar terakhir memberikan hal buruk. Tak ayal, hasil itu sukses kerap membuat pengguna tersenyum bahkan tertawa.
Kendati untuk gurauan semata, aplikasi ini tidak luput dari kontroversi. Di sosial media Path misalnya, ada yang menentang aplikasi itu. Tidak terlalu jelas siapa yang berkomentar. Isinya adalah apakah Tuhan pantas digambarkan seperti itu.
Berikut komentar dari sosial media Path:
"Marak game 'Ketika Tuhan Menciptakan'. Disitu digambarkan Tuhan nya... Wahai saudaraku kaum muslimin. Pantaskah Allah yang Maha Mulia digambar? Agama kita yang sempurna ini tidak melarang becanda. Namun tidak diperkenankan bercanda dalam masalah agama," tulis akun tadi.
Pemilik akun tadi juga mencantumkan salah satu ayat dari kitab suci. Terlepas dari konstroversi tadi, hingga saat ini, hampir 4 juta orang sudah mencoba aplikasi 'Ketika Tuhan Menciptakan' dan 181.172 di antaranya telah menyebarkan hasil analisis aplikasi tadi di jejaring sosial.
Baca juga:
MixRadio 'pede' jadi aplikasi musik nomor satu di Indonesia
OTT lokal akan dibantu pemerintah, Jongla: Mari bersaing!
Ini kata bos Gojek soal kasus ancaman ke pengemudi Gojek
Stiker punakawan ada di layanan pesan Jongla
Awas, aplikasi-aplikasi ini paling bisa buat smartphone bermasalah!
Gara-gara promo 'ceban', aplikasi Go-jek sempat bermasalah