Heboh stiker gay, Line minta maaf
Pihak Line telah menarik seluruh stiker kontroversial itu
Masyarakat negeri ini digegerkan dengan stiker Line yang mengandung unsur Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Sontak, ketidaksengajaan Line mempublikasikan stiker tersebut menjadi sorotan miring banyak orang. Kejadian itu pun diakui oleh pihak Line. Dalam pesan singkat yang diterima Merdeka.com saat mencoba mengkonfirmasi hal itu, Head of Public Relation Line Indonesia, Teddy Arifianto, menyatakan jika pihaknya sedang berusaha untuk menarik stiker berbau LGBT dari layanannya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Bagaimana modus penipuan WhatsApp dengan modus 'Customer Service'? Penipuan lainya yang biasa terjadi melalui WA adalah mengaku sebagai customer service dari salah satu marketplace yang mengatakan bahwa akun Anda akan disuspend karena dianggap melanggar peraturan. Dengan dalih mencocokkan data, mereka akan menanyakan beberapa data, termasuk data diri dan data akun marketplace yang pada saat bersamaan pelaku akan mencoba login.
-
Fitur baru apa yang sedang disiapkan oleh WhatsApp? WhatsApp akan meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna saling terhubung tanpa nomor telepon.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
"Line menyayangkan kejadian beberapa stiker yang dianggap sensitif oleh banyak orang telah menyebabkan timbul rasa kurang nyaman dari para pengguna dan pemerhati. Kami minta pengertiannya karena saat ini kami sedang bekerja menyelesaikan permasalahan ini terutama dalam proses menghapus stiker-stiker tersebut," ujar Teddy, Rabu (10/2).
Menurut Teddy, pihaknya berpegang pada acuan global untuk melakukan penyaringan atau filter terhadap konten-konten yang sensitif dari perspektif budaya lokal.
"Line menghargai seluruh masukan dari para pengguna dan pihak-pihak lain terkait produk dan fitur kami dan kami menyadari betapa sensitifnya hal ini dan akan berupaya keras agar hal seperti ini tidak terulang kembali. Kami tetap menantikan dukungan berkelanjutan dari semua pihak," jelasnya.
Dia pun membantah, jika stiker yang mengandung konten LGBT itu dikaitkan dengan dukungan Line terhadap komunitas tersebut.
"Jadi, tolong dilihatnya jangan hanya semata-mata kontroversinya. Dan stiker itu tidak bertujuan suggestive gaya hidup, yang ada hanya persepsi seolah itu menganjurkan, dan kami seolah mendukung. Kami netral bahwa kelompok itu ada, itu fakta adanya. Konteksnya kita bicara nilai-nilai universal manusia pada umumnya. Karena prinsipnya adalah non diskriminasi dan kesetaraan. Itu policy sebagai perusahaan global. Tapi kami akui di Indonesia hal-hal itu menjadi sensitive," terangnya.
"Jadi bukan soal lolos/tidak atau kecolongan apa tidak. Konteksnya kita bicara nilai-nilai universal manusia pada umumnya," imbuhnya.
Baca juga:
Lebih lega, sekarang grup WhatsApp muat 250 kontak lebih!
WhatsApp akhirnya raih 1 miliar pengguna, termasuk Menteri Indonesia
WhatsApp hapus peraturan harus bayar 0,99 dollar di seluruh dunia
Tak ingin Messenger tersaingi, Facebook blokir aplikasi chatting ini
Ingin iseng bikin WhatsApp teman error? Ini caranya!
Banyak fitur baru, aplikasi Facebook Messenger laris manis
Sering pakai emoji saat chatting? Awas tanda orang mesum!