Ide awal mobil listrik ternyata sudah ada sejak tahun 1800-an

Bahkan konsep awalnya mobil listrik tidak ada tempat duduk dan alat kendalinya.

Mobil elektrik memang bukan hal yang menakjubkan lagi saat ini. Namun tahukah Anda ide dari penciptaan mobil elektrik sudah muncul sejak tahun 1800-an?

Dalam catatan di Wikipedia, mobil dengan tenaga uap atau steam pertama kali diciptakan sekitar tahun 1672. Sejak saat itu, mobil terus dikembangkan mulai dari desain sampai penggeraknya.

Akhirnya, pada tahun 1807, Nicephore Niepce dan saudaranya Claude berhasil ciptakan mobil bertenaga mesin pertama di dunia, walaupun pada saat itu masih dalam rupa prototype saja.

Namun, di tengah hingar-bingar penciptaan kendaraan pengganti kuda, ide untuk menciptakan sebuah mobil dengan tenaga alternatif terus bermunculan.

Akhirnya, pada tahun 1828, seseorang bernama Anyos Jedlik asal Hungaria, berhasil ciptakan prototype awal sebuah mesin dengan tenaga listrik.

Apabila dibandingkan dengan desain mobil pada saat itu, ciptaannya tersebut amat sangat sederhana. Mobile tersebut hanya terdiri dari satu lembar papan dengan 4 roda serta komponen penghasil listrik dan tidak ada tempat duduk atau juga alat pengemudi.

Pada tahun 1888, seorang insinyur berkebangsaan Jerman bernama Andreas Flocken behasil kembangkan desain dan ide dari Jedlik menjadi lebih 'manusiawi.'

Uniknya, mobil ciptaannya tersebut lebih terkesan seperti sebuah dorongan bayi atau stroller dibandingkan dengan desain sebuah mobil.

Dari tahun ke tahun, desain dan segala yang berhubungan dengan mobil bertenaga listrik terus dikembangkan dan bersaing dengan industri mobil bertenaga mesin lainnya.

Pada tahun 1902, Woods Motor Vehicle Co berhasil produksi sebuah mobil listrik yang diberi nama Phaeton. Mobil ini mampu melesat dengan kecepatan 14/MPH dengan menempuh jarak sejauh 18 mil.

Di tahun 70-an, sebuah mobil listrik dengan nama CitiCar yang miliki top speed hanya 49/MPH dan mampu menempuh jarak sejauh 60 mil mulai diproduksi secara masal. Bentuknya unik dan terlihat seperti sebuah pesawat luar angkasa.

Tidak berhenti di situ saja, sebuah perusahaan bernama Briggs and Stratton dari Milwaukee, juga berhasil sempurnakan desain serta mesin listrik yang digunakan sebelumnya dengan menciptakan sebuah mobil listrik bernama Hybrid pada tahun 1979.

Selepas tahun 1980-an, banyak perusahaan mobil di seluruh dunia ingin mencoba peruntungan mereka dengan memproduksi mobil listrik yang ramah lingkungan.

Salah satunya adalah yang pernah booming dan populer di daratan Eropa, Smart Electric Car. Sampai sekarang ini, sudah banyak ditemui mobil-mobil listrik yang beredar di pasaran.

Mulai dari perusahaan tingkat menengah sampai sekelas Toyota dan BMW juga turut memproduksi mobil listrik. Mobil-mobil jenis ini diharapkan menjadi salah satu jawaban akan ketergantungan manusia terhadap minyak dan mengurangi tingkat polusi di udara.

Sumber: Likes.com, Wikipedia.org, Egmcartech.com