Indonesia Layak Jadi Hub Internet Dunia
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berambisi agar kabel internet bawah laut tak lagi lewat Singapura. Kabel fiber optic harus langsung ke Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berambisi agar kabel internet bawah laut tak lagi lewat Singapura. Kabel fiber optic harus langsung ke Indonesia.
Perlu diketahui, selama ini jaringan kabel internet bawah laut Indonesia dari Amerika Serikat (AS) harus melalui Singapura sebagai hub. Dalam peta submarine cable map, Singapura merupakan titik tumpu alur kabel bawah laut di kawasan.
-
Mengapa APJII tertarik untuk meneliti akses internet di daerah 3T? Penyebaran internet di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) terus mengalami perkembangan yang signifikan.
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa yang diteliti oleh APJII? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa tujuan utama APJII dalam melakukan survei penetrasi internet di daerah 3T? Survei ini bukan hanya tentang angka tetapi juga cerminan dan realitas dan tantangan yang dihadapi dalam pemerataan akses internet ke seluruh kawasan di Indonesia. Terutama di daerah 3T atau daerah yang tertinggal," ujar Ketua Umum APJII Muhammad Arif di Jakarta, Selasa (17/9).
-
Kapan APJII mengumumkan hasil survei penetrasi internet di daerah 3T? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
-
Di mana APJII melakukan survei penetrasi internet di daerah 3T? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
"Ke depanya kita ingin kabel fiber optic langsung Jakarta tujuan akhirnya, tidak perlu ke tempat lain. Kita harus jadi hub," jelas Luhut dalam sebuah kesempatan.
Pernyataan Luhut itu diapresiasi oleh Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Jamalul Izza. Menurut Jamal, negeri ini sudah lama mendambakan menjadi salah satu hub internet di dunia.
"Pernyataan Pak Luhut patut kita apresiasi. Saya selalu membayangkan jika Indonesia ini bisa menjadi salah satu hub internet di dunia," jelas Jamal.
Jamal melanjutkan, ada banyak keuntungan bagi Indonesia jika menjadi salah satu hub internet di dunia. Satu di antaranya adalah menjadi penghubung internet bagi negara-negara yang dekat dengan Indonesia. Bila ini terjadi, maka negeri ini akan diuntungkan dari banyak hal, salah satunya ekonomi nasional.
"Kalau dari sisi teknis, salah satunya adalah latensi internet. Maka, kita sudah semestinya untuk tidak tergantung lagi dari hub internet di Singapura," ungkap dia.
Sebagaimana diketahui, pemerintah merencanakan empat lokasi landing stations untuk penataan pipa dan kabel bawah laut. Empat lokasi itu adalah Batam, Kupang, Jayapura, dan Manado.
Indonesia Layak
Untuk menjadi salah satu negara hub internet di dunia, terdapat syarat yang harus dipenuhi. Menurut Jamal, setidaknya ada tiga syarat. Tiga syarat itu ialah memiliki penetrasi pengguna internet yang tinggi, trafik lokal yang besar, dan akses ke trafik internasional.
"Pengguna internet di Indonesia itu, setiap tahun selalu ada kenaikan. Begitu juga dengan trafik lokal dan trafik internasional. Pengguna media sosialnya pun banyak. Jadi syarat agar Indonesia bisa menjadi salah satu negara hub internet di dunia, menurut saya sudah terpenuhi," terang Jamal.
Berdasarkan survei penetrasi dan perilaku pengguna internet yang dilakukan APJII pada 2019-Q2 2020 memotret bahwa saat ini terdapat 196,7 juta jiwa atau 73,7 persen dari total populasi Indonesia. Jumlah ini bertambah sekitar 25,5 juta pengguna dibandingkan tahun lalu.
Kemudian berdasarkan data We Are Social tahun 2021 menyebutkan bahwa pengguna media sosial di Indonesia mencapai 170 juta. Angka pengguna aktif media sosial di Indonesia tersebut tumbuh sebesar 10 juta atau sekitar 6,3 persen dibandingkan bulan Januari 2020.