Indonesia Wireless Broadband akan kembangkan TV Whitespace
Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekjen Id-WiBB Yohannes Sumaryo
Indonesia Wireless Broadband (Id-WiBB) berencana mengembangkan TV Whitespace Wireless Broadband di kawasan rural area atau pedesaan.
Hal ini bertujuan untuk memberikan layanan televisi di daerah pelosok Tanah Air melalui sinergi dengan infrastruktur WFi milik PT Telkom Tbk.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Kapan teknologi dianggap sebagai perpanjangan tangan manusia? Dapat dikatakan bahwa teknologi adalah semacam perpanjangan tangan manusia untuk dapat memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya secara lebih maksimal.
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
-
Bagaimana teknologi membantu meningkatkan penghasilan? Teknologi meningkatkan penghasilan dengan bisnis online yang beragam dan menarik. Kita dapat menjual produk atau jasa kita secara online dengan mudah dan murah, serta mempromosikan bisnis kita melalui media sosial atau platform digital lainnya.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
Sekjen Id-WiBB Yohannes Sumaryo mengungkapkan jika Telkom benar berhasil memasang WiFi-ID atau serat optik di tiap desa, maka TV Whitespace Wireless WiBB bisa menjangkau tiap rumah tangga.
"TV Whitespace Wireless Broadband adalah perkawinan antara teknologi modulasi LTE dengan class unlicensed WiFi," ungkapnya kepada merdeka.com, Selasa (14/5).
Sumaryo juga memastikan nantinya pelanggan tidak diwajibkan membayar spektrum frekuensi sehingga layanan TV Whitespace Wireless Broadband ini nantinya akan bersifat free air television.
Telkom juga berencana membangun 1 juta hotspot WiFi-ID berkapasitas hingga 1 Gbps, di mana saat ini sudah terpasang 100 ribu unit.
Setelah mencanangkan program 'Indonesia Digital Society' bersama Intel, operator telekomunikasi Telkom menambah acces point di seluruh Indonesia, dengan membangun 1 juta titik hotspot hingga 2015.
"Kami ingin ikut bangun Indonesia menjadi negara dengan kekuatan digital. 38 persen kemajuan perekonomian didorong kemudahan akses internet," ujar Sukardi Silalahi, Direktur Konsumer Telkom.
Telkom mengklaim penambahan 1 juta titik hotspot itu bisa melayani sekitar 10 juta pelanggan. Area acces point akan diprioritaskan untuk di sekitar area publik, sekolah, rumah sakit, mall, dan food center.
Sumaryo melanjutkan jika jangkauan TV Whitespace WiBB akan mencapai puluhan hingga ratusan kilometer dari BTS ke televisi biasa.
TV Whitespace WiBB memiliki lebar kanal 7 MHz, mengikuti lebar kanal TV analog, dan tidak memerlukan lisensi frekuensi.
"TV Whitespace WiBB akan memiliki modul gps, database TV-Txr dan channel scanner untuk mencari frekuensi nganggur atau tak terpakai," tuturnya.
Kecepatan akses TV Whitespace WiBB bisa mencapai 100 Mbps untuk jarak pendek dan 1-2 Mbps untuk jarak yang sangat jauh
"TV Whitespace WiBB cocok untuk kawasan pedesaan/rural yang biasanya TV channelnya banyak yang nganggur alias tidak terpakai," katanya.
Sumaryo menuturkan jika Google, Microsoft, bahkan Kominfo pun saat ini sedang melakukan uji coba penerapan TV Whitespace WiBB ini.
(mdk/dzm)