Induk Usaha Tik Tok Berencana Buat Smartphone?
Induk perusahaan Tik Tok, ByteDance, dikabarkan tengah mengembangkan produk smartphone.
Induk perusahaan Tik Tok, ByteDance, dikabarkan tengah mengembangkan produk smartphone. Dilaporkan oleh The Verge, Rabu (29/5) smartphone ini nantinya akan dipasangi aplikasi-aplikasi milik ByteDance, termasuk di dalamnya Tik Tok.
Tidak hanya itu, kemungkinan pada smartphone tersebut juga akan dipasangi aplikasi layanan streaming musik milik Tik Tok yang belum dirilis.
-
Di mana TikTok tersedia? TikTok tersedia di lebih dari 150 negara dan dalam 75 bahasa, menjadikannya platform global yang dapat diakses oleh hampir semua orang di dunia.
-
Siapa yang membuat TikTok? TikTok berasal dari Cina dan dikembangkan oleh perusahaan teknologi bernama ByteDance. Aplikasi ini awalnya diluncurkan di pasar Cina dengan nama Douyin pada September 2016, dan kemudian diluncurkan secara global sebagai TikTok pada tahun 2017.
-
Siapa yang membuat video Jakarta di masa depan? Seorang content creator TikTok bernama @fahmizan membuat gambaran kota Jakarta di masa depan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam gerakan #SalingJaga TikTok? Menariknya, dalam video #SalingJaga ini, TikTok gandeng banyak figur publik dan kreator dari berbagai latar belakang profesi dan generasi. Ada aktor muda Angga Yunanda, motivator Merry Riana, serta kreator konten Sania Leonardo dan Dims The Meat Guy.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Laporan dari Financial Times menyebut, CEO ByteDance, Zhang Yiming, sebenarnya sudah lama menginginkan sebuah smartphone yang dilengkapi aplikasi-aplikasi milik perusahaannya.
Perusahaan yang bermarkas di Beijing itu mengkonfirmasi mereka bakal merilis ponsel pintar setelah membuat kesepakatan dengan pembesut smartphone Smartisan, awal tahun ini.
ByteDance mengatakan, telah mengakuisisi portofolio paten dan mempekerjakan beberapa karyawan Smartisan.
"Ini akan membantu perusahaan mengeksplorasi dalam bisnis pendidikan," kata ByteDance.
Sayangnya, laporan ini tidak mengonfirmasi bagaimana detail mengenai desain smartphone.
Meskipun kehadiran smartphone tersebut kemungkinan bisa membuat ByteDance terhambat oleh permusuhan pemerintah AS dengan perusahaan-perusahaan telekomunikasi Tiongkok.
Tidak hanya itu, ByteDance juga mendapat masalah di India, di mana saat Tik Tok sedang sangat terkenal, pemerintah malah memblokirnya karena dianggap mendegradasi kebudayaan.
Financial Times juga menyoroti mengenai prospek smartphone ini. Pasalnya, Facebook dan Amazon sebelumnya meluncurkan smartphone dengan aplikasi khusus, namun keduanya menghentikan produk karena tak populer.
Khusus dalam kasus Facebook, pengguna dapat mengunduh aplikasi yang mereka inginkan di smartphone lain. Tantangan ini mungkin juga akan dihadapi oleh ByteDance jika merilis smartphone sendiri.
Pada sisi lain, pembesut aplikasi dari Tiongkok Meitu dikabarkan juga mulai melirik bisnis smartphone.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/faz)