Ingin kirim SMS dan telepon gratis? Yuliop solusinya
Ada sebuah startup sekaligus aplikasi yang berfungsi untuk mengirimkan SMS dan melakukan panggilan gratis.
Sejak kembali lagi 'mengudara' mulai 2011 lalu, sampai kini startup sekaligus aplikasi bernama Yuliop ini sudah dapatkan jutaan pengguna karena layanan telepon dan SMS gratisnya.
Seperti dilansir Tech Crunch (28/02), karena keberhasilannya mendapatkan banyak pengguna untuk kawasan Eropa, pengembang dari startup sekaligus aplikasi ini akan mengembangkan sayapnya ke Amerika Serikat.
Co-Founder sekaligus CEO Yuliop, Jochen Doppelhammer menjelaskan bahwa startup besutannya tersebut memiliki pola mirip seperti halnya WhastApp, Line, Viber atau sejenisnya namun apabila aplikasi-aplikasi itu hanya dapat digunakan dengan sesama, Yuliop tawarkan kemampuan untuk mengirimkan SMS atau melakukan panggilan ke siapa saja.
"Kita mengembangkan aplikasi ini gunakan platform open standard. Kita mengombinasikan open standard xmpp yang dapat terhubung dengan layanan OTT seperti Google Talk dan jaringan yang digunakan handset (MSISDN). Apabila terhubung maka penggunanya dapat melakukan panggilan atau mengirimkan SMS," jelas Doppelhammer.
Keuntungan lainnya, selain dapat melakukan panggilan dan mengirimkan SMS, tidak seperti Skype atau aplikasi sejenis yang masih menarik biaya atas layanannya, dengan menggunakan Yuliop, maka pengguna tidak akan ditarik biaya apapun.
Hanya saja, Yuliop membutuhkan apa yang disebut dengan 'energy' dalam pengoperasiannya. Energy adalah model pembayaran virtual yang digunakan Yuliop.
Untuk mempunyai atau mendapatkan energy, penggunanya tidak perlu membelinya. Pengguna Yuliop cukup mengoperasikan aplikasinya seperti mengirim SMS, melakukan panggilan atau juga mengunjungi iklan yang akan muncul di tampilan Yuliop.
Untuk saat ini, Yuliop masih tersedia di beberapa negara saja seperti Jerman, Italia, Spanyol, Meksiko Rusia dan Turki. Rencananya pengembang Yuliop akan mencoba pasaran Amerika Serikat, China dan India. Entah kapan Yuliop akan mengunjungi Indonesia.