Ini 3 operator seluler yang bakal berebut frekuensi 2.1 GHz
Ini 3 operator seluler yang bakal berebut frekuensi 2.1 GHz. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan hasil seleksi tahap awal calon pengguna frekuensi 2.1 GHz. Di awal tahap pengambilan dokumen seleksi, terdapat sebanyak enam operator seluler yang hendak mengikuti lelang frekuensi tersebut.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan hasil seleksi tahap awal calon pengguna frekuensi 2.1 GHz. Di awal tahap pengambilan dokumen seleksi, terdapat sebanyak enam operator seluler yang hendak mengikuti lelang frekuensi tersebut.
Keenam operator seluler itu adalah Telkomsel, XL Axiata, Tri Indonesia, Smart Telecom, Indosat Ooredoo, dan Sampoerna Telekomunikasi. Namun, dari tenggat waktu penyerahan dokumen, 24 Oktober lalu, hanya tiga operator seluler yang telah menyerahkan. Ketiga operator seluler itu adalah Indosat Ooredoo, Tri Indonesia, dan XL Axiata.
-
Bagaimana Telkom menghadapi evolusi dunia telekomunikasi? “TelkomGroup telah market leader di Indonesia, namun kita harus melakukan ekspansi bisnis di kawasan untuk dapat memenangkan market yang lebih besar," katanya.. Untuk itu, mereka menetapkan strategi Five Bold Moves yang sejalan dengan tren global untuk mengantisipasi kondisi market telco Indonesia dimana layanan legacy kian stagnan dan menurun. Fokus strategi tersebut pada digital connectivity, digital platform, digital services.
-
Siapa yang mendorong Telkom untuk menerapkan keterbukaan informasi? Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir mendorong seluruh perusahaan BUMN untuk terus menerapkan prinsip keterbukaan informasi dan program keberlanjutan demi terciptanya tata kelola perusahaan yang baik.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Mengapa Telkom mengalokasikan sebagian laba bersihnya sebagai laba ditahan? Sementara itu, sisanya sebesar 28% atau Rp6,88 triliun dialokasikan sebagai laba ditahan yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha perseroan dalam domain bisnis konektivitas digital, platform digital, dan digital services.
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Bagaimana Telkomsel dan Google meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan? RCS memungkinkan pelanggan Telkomsel untuk meningkatkan layanan Short Messaging Service (SMS) dengan tingkat interaktivitas yang lebih tinggi, berbagi konten multimedia berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam obrolan grup yang lebih dinamis, serta mencakup dukungan penuh untuk tanda terima telah dibaca dan indikator pengetikan.
Pemeriksaan kelengkapan Dokumen Administrasi untuk seleksi pengguna pita frekuensi radio 2.1 GHz telah dilaksanakan olehTim Seleksi pada hari yang sama tanggal 24 Oktober 2017, yang turut dihadiri oleh perwakilan dari para Peserta Seleksi sebagai saksi.
“Selanjutnya, Tim Seleksi melakukan Verifikasi Dokumen Administrasi untuk seleksi pengguna pita frekuensi radio 2.1 GHz pada tanggal 25-26 Oktober 2017,” ujar Plt Kepala Humas Kemkominfo, Noor Izza di Jakarta.
Sesuai ketentuan Pasal 26 ayat (3) Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2017 tentang Tata Cara Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz dan Pita Frekuensi Radio 2.3 GHz Tahun 2017 Untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler, maka Peserta Seleksi yang lulus tahapan evaluasi administrasi akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tahapan Lelang Harga dalam seleksi pengguna pita frekuensi radio 2.1 GHz. Tahapan Lelang Harga dimaksud akan dimulai pada hari Senin, 30 Oktober 2017.
Baca juga:
Nelayan Banyuwangi mulai gunakan aplikasi untuk mencari ikan
Kuartal III 2017, Telkom raih laba bersih Rp 17,92 triliun
Nomor KK jadi kendala registrasi pelanggan prabayar
Bos Telkomsel sebut harga frekuensi 2.3 GHz Rp 1 triliun masuk akal
Resmi menangkan tender 2.3 GHz, Telkomsel berencana maksimalkan layanan 4G
Cara XL atasi kesenjangan digital
XL gandeng Indomaret luncurkan kartu perdana baru