Ini analisa Cisco terkait malware dan metode hacking terbaru
Jika pembobolan terlambat diatasi, maka akan berdampak pada hal yang buruk
Dengan kemajuan teknologi yang begitu tinggi, memang berdampak baik untuk manusia. Namun, tindakan kriminal karena canggihnya teknologi juga semakin mutakhir dari tahun ke tahun. Malware dan metode hacking terbaru semakin banyak dan berkembang.
Jika tindakan tersebut terlambat diatasi atau pertahanan keamanan kurang baik, dampaknya akan meningkat cepat dan berdampak pada pendapatan, data, dan rahasia pelanggan. Sejumlah hacker meningkatkan tidak hanya bisa melewati pertahanan jaringan, namun juga bisa menghindari deteksi, seperti taktik obfuscation.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Apa yang menjadi sasaran utama hacker dalam serangan siber terkait pemilu? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia.
Vendor keamanan telah merespon dengan inovasi mereka sendiri. Sebagai contoh, para peneliti menambahkan dukungan untuk analisis atas format file baru seperti .cab dan .chm saat serangan baru terdeteksi menggunakan format tersebut.
Cisco Annual Security Report 2015 dan Midyear Security Report 2015, menemukan beberapa penemuan yang patut diperhatikan terkait malware dan penyerangan-penyerangan lainnya, antara lain:
Memakan biaya dan semakin sulit untuk diselesaikan
Pada tahun 2014, rata-rata biaya yang disebabkan dari sebuah pembobolan, telah meningkat menjadi 5,9 juta dollar. Tidak hanya itu, rata-rata untuk menyelesaikan sebuah serangan cyber dibutuhkan waktu 45 hari atau 50 persen lebih lama dari setahun yang lalu.
Tidak bisa mendeteksi pembobolan di waktu yang tepat
Perlu menghabiskan waktu lebih dari 2 tahun utnuk menemukan pembobolan yang dilakukan penjahat tersebut. Bahkan setengah perusahaan tidak bisa menentukan titik tepat gangguannya.
3 Serangan teratas: web, jaringan dan email
Ketiga vektor ini merupakan yang paling sering diserang, khususnya di Asia Pasifik dengan tingkat kegunaan internet dan mobilitas yang tinggi.
Hacking adalah penyebab serangan teratas
52 Persen penyerangan disebabkan oleh Hacking. Malware dalam posisi kedua, kemudian disusul dengan sosial. Situasi ini dinyatakan para analisis sebagai pengganggu utama.
Masih banyak penemuan Cisco dan Midyear Security dalam hal ini. Namun, yang terpenting adalah para vendor harus waspada dalam mengembangkan solusi keamanan terintegrasi. Hal tersebut bisa membantu organisasi menjadi proaktif dengan menggunakan sumber daya manusia, proses, dan teknologi yang tepat.
Baca juga:
Malware ini menginfeksi 1 juta pengguna Android di seluruh dunia
Ini penipuan berkedok tombol dislike di Facebook, sangat berbahaya!
Ini aplikasi-aplikasi Apple yang terinfeksi virus XcodeGhost
Apple kecolongan! 39 Aplikasi di iOS App Store terinfeksi malware
Teliti sebelum beli! OnePlus 2 tak resmi disisipi virus berbahaya