Ini dampak jika Palapa Ring selesai dibangun
Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia
Jika nantinya proyek Palapa Ring jilid II selesai, maka akan berdampak pada disparitas tarif internet yang tidak terlalu signifikan seperti pada kasus Telkomsel di kawasan Indonesia Timur. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara.
"Nantinya kalau kita udah bangun Palapa Ring, bukan berarti zonasi gak ada tapi mungkin perbandingannya udah 1:1,1 di wilayah sana. Jadi gak sampai dua kali. Kalau mahal, mungkin beda 10 persenlah," ujarnya kepada Merdeka.com belum lama ini.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Apa itu revolusi teknologi dan internet? Pada tahun 1969, dunia menyaksikan awal dari sebuah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Bagaimana teknologi informasi pertama di Indonesia memengaruhi peradaban masyarakat? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi perubahan sosial budaya di Indonesia? Globalisasi dan teknologi informasi juga memiliki dampak besar terhadap perubahan sosial budaya di Indonesia. Dengan adanya akses mudah ke internet dan media sosial, masyarakat Indonesia menjadi lebih terhubung dengan dunia luar, menerima pengaruh budaya luar, dan mengadopsi pola hidup baru.
"Jadi, gap atau selisih pembangunan tidak terlalu besar bagi operator karena sebagian udah disubsidi pemerintah," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), I Ketut Prihadi Kresna. Menurutnya, secara hitung-hitungan, jika Palapa Ring terbangun, maka disparitas harga tidak akan terlalu signifikan.
"Kan Palapa Ring itu menghubungkan titik-titik backbone dan backhole ya, yang tadinya disediakan oleh satu operator harus menggunakan model sendiri dan jika Palapa Ring terbangun itu udah bisa sharing. Prinsipnya, Palapa Ring bisa mengurangi cost yang harus dikeluarkan masing-masing operator untuk membangun infrastruktur. Pastinya disparitas harga itu gak signifikan lah," ungkap Ketut ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (18/9).
Ketut juga mengutarakan perkembangan soal disparitas tarif internet Telkomsel di kawasan Indonesia Timur yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan melalui petisi online, yang akhirnya Menkominfo meminta untuk menurunkan disparitas harganya.
"Soal disparitas tarif internet Telkomsel udah positif mereka akan mengurangi. Tetapi detailnya, belum bisa saya sampaikan. Minggu depan akan saya sampaikan," katanya.
Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terkoneksi dengan internet sekaligus target Rencana Pita Lebar Indonesia 2014-2019. Nantinya, masyarakat pedesaan bisa menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps bagi masyarakat perkotaan.
(mdk/lar)