Ini Emas Terbesar di Dunia yang Ditemukan oleh Penambang, Berapa Harganya?
"Welcome Stranger," nugget emas terbesar di dunia, ditemukan di Australia pada 1869 oleh dua penambang asal Inggris.
Nugget emas terbesar di dunia, yang menjadi impian setiap penambang, ditemukan pada era demam emas di Australia. Mengutip Indy100, Jumat (22/11), emas itu punya berat mencapai 72 kilogram. Ini setara dengan berat seorang pria dewasa.
Dengan demikian, menjadikannya salah satu penemuan paling berharga dalam sejarah.Lantas, bagiamana kisah penemuannya? Pada 5 Februari 1869, dua penambang asal Cornwall, Inggris, John Deason dan Richard Oats, sedang mencari emas di wilayah Victoria, Australia.
-
Kapan artefak emas tertua di dunia ditemukan? Pada 2016, arkeolog menemukan sebuah manik-manik emas kecil dengan diameter 4 milimeter dan diduga sebagai artefak emas tertua di dunia. Manik-manik ini ditemukan di sebuah permukiman prasejarah di Bulgaria, berasal dari sekitar tahun 4500 sampai 4600 SM.
-
Dimana cadangan emas terbesar di dunia ditemukan? Baru-baru ini dilaporkan bahwa sebuah cadangan emas besar senilai sekitar USD2,38 miliar atau sekitar Rp36 triliun ditemukan di Urad Middle Banner, Inner Mongolia, China.
-
Di mana artefak emas tertua di dunia ditemukan? Pada 2016, arkeolog menemukan sebuah manik-manik emas kecil dengan diameter 4 milimeter dan diduga sebagai artefak emas tertua di dunia. Manik-manik ini ditemukan di sebuah permukiman prasejarah di Bulgaria, berasal dari sekitar tahun 4500 sampai 4600 SM.
-
Siapa yang menemukan artefak emas tertua di dunia? Pada 2016, arkeolog menemukan sebuah manik-manik emas kecil dengan diameter 4 milimeter dan diduga sebagai artefak emas tertua di dunia. Manik-manik ini ditemukan di sebuah permukiman prasejarah di Bulgaria, berasal dari sekitar tahun 4500 sampai 4600 SM.
-
Bagaimana penemuan cadangan emas terbesar ini terjadi? Penemuan ini terjadi selama eksplorasi geologis di Tambang Emas Tugurige.
-
Kapan penemuan cadangan emas terbesar ini terjadi? Baru-baru ini dilaporkan bahwa sebuah cadangan emas besar senilai sekitar USD2,38 miliar atau sekitar Rp36 triliun ditemukan di Urad Middle Banner, Inner Mongolia, China.
Di lereng Bulldog Gully, mereka menemukan bongkahan emas raksasa yang terbungkus dalam batuan kuarsa dan tertanam di akar pohon.Deason mengenang momen itu dalam catatannya:
“Saya mencoba mengangkat nugget dengan cangkul, tetapi gagangnya patah. Kemudian saya menggunakan linggis untuk mengangkatnya ke permukaan.”
Maklum, nugget emas ini memiliki panjang 61 cm.
Proses Penimbangan yang Tidak Biasa
Setelah ditemukan, nugget emas tersebut dibawa ke kota terdekat, Dunolly, untuk ditimbang di London Chartered Bank. Namun, ukurannya yang besar membuatnya tidak muat di timbangan. Nugget itu akhirnya harus dipotong menjadi beberapa bagian untuk menghitung berat totalnya.
Deason dan Oats menerima imbalan kurang dari £10.000 untuk penemuan mereka. Sayangnya, nugget tersebut kemudian dilebur, sehingga bentuk aslinya tidak dapat disimpan.Menurut laporan BBC, nugget sebesar itu, jika ditemukan hari ini, diperkirakan bernilai sekitar £2 juta.
Penemuan "Welcome Stranger" tidak hanya menjadi tonggak sejarah tetapi juga simbol dari masa kejayaan demam emas Australia.
Hingga kini, "Welcome Stranger" tetap menjadi simbol keberuntungan dan kisah inspiratif bagi para penambang emas di seluruh dunia. Penemuan ini mengingatkan kita akan kekayaan mineral yang tersimpan di bumi, sekaligus perjuangan berat para penambang untuk meraihnya.