Ini gadget anti macet di lampu merah
Gadget ini bisa ubah lampu lalu lintas untuk selalu berwarna hijau kala penggunanya lewat.
Sebuah gadget terbaru buatan Newcastle University telah diperkenalkan dengan fungsi bisa membuat lampu lalu lintas berubah dari merah menjadi hijau.
Teknologi ini sendiri dibuat sebagai cara baru sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan di kota besar. Diharapkan dengan adanya perangkat pengatur lampu lalu lintas secara individu ini, nantinya sebuah ambulance bisa memperpendek waktu tempuhnya di kota besar dengan tak perlu terjebak di lampu merah.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana teknologi masa depan digambarkan mengubah Jakarta? Isi video tersebut seolah ingin menceritakan, bahwa teknologi masa depan akan masuk dan mengubah bentuk Jakarta bukan hanya sekedar menjadi kota metropolitan, melainkan sebagai kota yang futuristik penuh kecanggihan teknologi.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Gadget ini bakal berwujud seperti perangkat GPS yang bisa di taruh di atas dashboard mobil. Dengan kamera yang diusungnya, gadget ini bisa mendeteksi lampu lalu lintas yang berada sekitar 100 meter di depan. Nantinya gadget ini akan meminta izin prioritas sehingga lampu lalu lintas akan berubah menjadi hijau ketika mobil pengguna tepat melintas.
Ray Raja, pimpinan Pusat Manajemen Lalu Lintas Perkotaan di NewCastle menyatakan jika pihaknya masih terus memantau keefektifan gadget baru yang sudah mulai diujicoba sejak awal Maret lalu dari serangkaian kamera CCTV.
"Kami sedang memastikan bahwa gadget itu tidak membuat lalu lintas menjadi buruk bagi pengguna lain. Tidak akan ada gunanya melakukan hal ini jika nantinya jalan raya akan menjadi mimpi buruk bagi kendaraan lain yang tak dilengkapi gadget serupa. Tapi sejauh ini keberadaan gadget ini masih belum menimbulkan masalah." ungkap Ray.
Saat ini terobosan baru ini sedang diuji coba oleh armada ambulance di wilayah North East, Newcastle. Nantinya pengembang dari Newcastle University berencana untuk mengimplementasikan gadget ini ke banyak layanan ambulance di kota lain untuk bisa lebih nyawa banyak orang yang sedang dalam keadaan kritis di jalan.
"Ini adalah langkah pertama menuju mobil driverless. Jika kita dapat mengatur lalu lintas yang lebih baik dan membuat mobil bisa terkoneksi dengan lampu lalu lintas di jalan, maka itu merupakan langkah besar menuju otomatisasi." ujar Phil Blythe, pengamat transportasi dari Newcastle University.
(mdk/dzm)