Ini kata startup Indonesia soal antusias investor di Silicon Valley
Startup dan Menkominfo membahas potensi dan peluang industri e-commerce dengan beberapa Venture Capital
Sejak tanggal 25 Oktober 2015 lalu, rombongan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, serta beberapa pendiri startup asal Indonesia berkunjung ke Silicon Valley, Amerika Serikat.
Ada Nadiem Makarim (Go-Jek), Ferry Unardi (Traveloka), Andrew Darwis (Kaskus), William Tanuwijaya (Tokopedia), hingga Emirsyah Satar (Mataharimall). Dalam kunjungannya bersama para startup Indonesia itu, lebih banyak diskusi mengenai potensi dan peluang industri e-commerce dengan beberapa Venture Capital (VC).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
Menurut Chief Executive Officer (CEO) Traveloka, Ferry Unardi, mengatakan, kunjungan tersebut bisa menjadi langkah awal yang baik bagi pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan startup tanah air. Dengan adanya lawatan ini, Ferry juga berharap dapat menginspirasi startup dalam negeri untuk terus maju.
"Saya percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk membangun industri teknologi seperti Silicon Valley. Pertumbuhan positif yang dicapai oleh Traveloka dan beberapa startup lain menjadi bukti bahwa kita mampu bersaing. Saya rasa ini semua bisa terwujud karena didukung oleh talenta muda Indonesia yang memiliki semangat juang serta visi besar untuk memajukan bangsa lewat teknologi," tambah Ferry kepada Merdeka.com dalam keterangan resminya, Sabtu (31/10).
Senada dengan pernyataan Chairman dari Mataharimall, Emirsyah Satar, yang mengatakan jika lawatan ini merupakan dukungan dan wujud komitmen Pemerintah Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekosistem perekonomian digital Indonesia.
"Kami senang kunjungan ke Silicon Valley ini berbuah manis. Kerja keras technopreneur di Indonesia berhasil menjadikan Indonesia dipandang sebagai sebuah negara yang berpotensi menjadi pusat ekonomi digital di Asia. Kami menyambut baik ketertarikan berbagai VC terdepan di Amerika Serikat untuk turut serta menjadi bagian dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem perekonomian digital Indonesia. Bersama-sama, kami akan wujudkan visi Indonesia untuk ciptakan lebih banyak technopreneur handal. Sebagai sebuah e-commerce dengan visi menjadi e-commerce terdepan di Indonesia, MatahariMall merasa terhormat menjadi bagian dari lawatan ini," tambah Emirsyah Satar.
Sebelumnya, Menkominfo mengatakan ingin menciptakan 1.000 teknopreneur hingga 2020 dan memajukan ekonomi digital Indonesia sebagai yang terbesar di ASEAN. Diperkirakan pada tahun 2020, nilai transaksi e-commerce di Indonesia akan mencapai USD 130 milyar.
Baca juga:
Ini para Venture Capital yang ditemui bos Go-Jek dkk di Amerika
Bukalapak gandeng Indomaret tambah fitur pembayaran
Deretan smartphone 'kuda hitam' modal spesifikasi top
Ini peran vital istirahat yang menentukan kesuksesan start-up
Ini dia juara Hackathon Merdeka 2.0 chapter Malang