Ini susunan pengurus lengkap APJII yang baru
Susunan pengurus APJII 2015-2018 telah diisi orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan APJII ke depan.
Setelah terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2015-2018, Jamalul Izza mengumumkan susunan kepengurusan APJII di tiga tahun mendatang.
Dalam informasi yang didapatkan Merdeka.com beberapa orang ini menjadi pengurus APJII yang baru. Berikut susunan pengurus APJII 2015-2018:
-
Apa yang diteliti oleh APJII? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Apa yang terjadi pada aplikasi Sirekap KPU di dapil DKI Jakarta II? “Dalam hitungan tersebut terdapat penggelembungan jumlah perolehan suara yang bila dijumlahkan melebihi jumlah DPT DKI Jakarta II,” kata Kiki, Minggu (18/2).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa saja yang tercakup dalam kerja sama APJII dan Starlink? Konkret dari MoU ini adalah Starlink terhubung dengan Indonesia Internet Exchange (IIX). Dengan demikian, ini memberikan dorongan positif untuk meningkatkan konektivitas dan lalu lintas data di dalam negeri.
-
Mengapa APJII tertarik untuk meneliti akses internet di daerah 3T? Penyebaran internet di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) terus mengalami perkembangan yang signifikan.
- Ketua: Jamalul Izza
- Sekjen: Henry Kasyfi
- Bendahara: Agus Budi Raharjo
- Ka. Bid Regulasi & Advokasi: Heru Setiawan
- Ka. Bid IIX APJII dan Non APJII: Adi Kusuma
- Ka. Bid Infrastruktur dan pengembangan wilayah: Zulfadly Syam
- Ka. Bid NIR: Benyamin Naibaho
- Waka. Bid NIR: Ade Kuswandi
- Ka. Bid Keamanan Internet: Agus Supriyadi Ka. Bid Hubungan antarlembaga: Tedi Supardi Muslih
- Waka. Bid Hubungan antarlembaga: Much Rifan.
- Ka. Bid E-commerce dan OTT Platform: Sarwani Dwinanto
- Ka Bid Riset, Sertifikasi, dan Pelatihan: Eddy S. Jaya
- Ka Bid Media Manajemen: Tresnakusuma Brata
- Ka Bid Organisasi Keanggotaan: Handoyo Taher
Menurut mantan Sekjen APJII, A. Sapto Anggoro mengatakan susunan pengurus APJII 2015-2018, diisi orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan APJII ke depan. Dan ada dua orang pengurus lama yang ditarik kembali untuk menjadi pengurus baru.
"Bagus. Masih ada dua pengurus era sebelumnya yang ada di situ. Benyamin dan Sarwani akan lebih optimal. Cukup selektif dan fair tak hanya dari kelompoknya tapi juga mempertimbangkan kebutuhan," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (25/05).
Kendati begitu, dia juga mengharapkan agar APJII ke depan bisa mengembangkan riset dan lain sebagainya. "Agar mengembangkan riset, tentang e-voting, dan optimalisasi hubungan dengan konten dan Internasional network termasuk APNIC," katanya.
(mdk/dzm)