Intel stop produksi motherboard, inikah akhir era PC?
Diyakini tingginya inovasi dalam smartphone dan tablet saat ini semakin menggerus keberadaan PC.
Akhir dari masa personal computer nampaknya semakin dekat. Hal ini dibuktikan dengan langkah Intel yang memutuskan tidak akan membuat komponen PC lagi.
Seperti yang dilansir oleh Forbes (22/1), kali ini Intel mantap untuk menghentikan produksi motherboard untuk PC secara bertahap. Dengan adanya kebijakan baru ini, bisa dipastikan bahwa Intel tak lagi serius di pasar personal computer untuk ke depannya.
-
Di mana Intel memiliki pusat pengembangan untuk processor dan AI? Intel Haifa : merupakan pusat pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak untuk processor dan AI.
-
Apa saja yang dilakukan Intel di Israel? Intel pertama kali beroperasi di Israel pada tahun 1974, dan menjadikan negara tersebut sebagai pusat pengembangan dan manufaktur Intel Corporation. Dalam hal ini, Intel juga menjadikan negara Israel sebagai pusat pengembangan dan produksi teknologi digital dan platform komputasi yang terintegrasi dan terhubung.
-
Dimana pengecekan HP para perwira intel dilakukan? Pengecekan sendiri terjadi di Makodim 0510/Tigaraksa.
-
Bagaimana cara intel mencari informasi sekarang? Teknologi yang semakin maju membuat para intel lebih sering menggali informasi di media sosial.
-
Apa perbedaan utama antara AMD dan Intel dalam hal performa grafis? AMD memiliki keunggulan dalam hal performa grafis dengan adanya teknologi terbaru seperti Radeon Graphics yang tidak dimiliki oleh Intel.
-
Mengapa Komandan Kodim mengecek HP para perwira intel? Pengecekan ini khususnya untuk melihat adanya praktik penggunaan aplikasi judi online di anggotanya.
Rencananya, Intel tidak akan langsung menutup unit usahanya ini. Akan ada waktu tiga tahun yang mereka persiapkan sebagai waktu transisi hingga motherboard tidak lagi mereka produksi. Setelah hal ini terjadi, Intel rencananya akan fokus pada upaya untuk menciptakan desain referensi untuk Ultrabook, tablet dan desktop.
[Baca juga: PC tenggelam di bawah bayang-bayang tablet]
Banyak alasan yang melatarbelakangi kenapa Intel memutuskan untuk melakukan kebijakan ini. Salah satunya adalah semakin menurunnya angka penjualan PC dari tahun ke tahun. Jika sebelumnya PC menjadi pilihan utama, kini banyak orang yang mulai beralih ke gadget pintar seperti smartphone dan tablet.
Akankah hal ini menjadi pertanda bahwa ajal PC semakin dekat?