Inves di IDN Media, East Ventures masih 'lapar' di startup Indonesia
Inves di IDN Media, East Ventures masih 'lapar' di startup Indonesia. Pada tahun ini, setiap bulan IDN Media tercatat memiliki 50 juta pengunjung situs yang tersebar dari dua portal utama, 1 miliar content views di semua platform, dan 62 juta video views.
IDN Media, perusahaan media digital yang menyasar segmen milenial dan gen Z mendapatkan investasi Seri B dari East Ventures dan Central Exchange, perusahaan modal ventura dari Hong Kong.
Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures, mengatakan strategi IDN Media yang fokus ke milenial dan gen Z terbukti bekerja dengan baik. Tidak hanya berhasil menarik pembaca yang banyak dan loyal, mereka juga membangun bisnis dengan fundamental kuat. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, yang berdampak pada profitabilitas.
"Kami sangat senang dapat memimpin investasi ini dan dapat bekerja sama dengan Winston dan William Utomo, pendiri IDN Media, dan juga mitra baru," ujar Willson dalam rilisnya pada Merdeka.com, Kamis (30/11).
Pada tahun ini, setiap bulan IDN Media tercatat memiliki 50 juta pengunjung situs yang tersebar dari dua portal utama, 1 miliar content views di semua platform, dan 62 juta video views.
Billy So, Chairman dari Central Exchange, menyampaikan dalam waktu singkat, IDN Media telah membangun perusahaan media yang luar biasa dengan menggabungkan konten yang didasarkan pada data dan teknologi yang canggih. Selain itu, mereka memiliki tim yang solid, budaya yang positif, dan business operations yang kuat. "Kami sangat percaya pada visi dari Winston dan William Utomo dalam membangun IDN Media agar menjadi perusahaan media multi-platform terbesar untuk milenial dan gen Z."
Winston Utomo, Founder dan CEO IDN Media, mengaku pencapaian IDN Media saat ini masih jauh dari gol yang ingin diraih. "Kami sangat bersemangat dengan investasi Seri B ini dan bekerja dengan partner baru untuk membantu kami dalam mencapai visi IDN Media: menjadi the voice of Millennial and Gen Z di Indonesia. Di samping itu, pendanaan ini akan kami fokuskan untuk membangun 360 multi-platform media yang lebih baik lagi."
Untuk ke depan, IDN Media akan terus fokus dalam meningkatkan tim editorial dengan meluncurkan edisi lokal di 10 kota besar di Indonesia, meluncurkan beberapa media dengan vertikal baru, menumbuhkan loyalitas komunitas, dan meningkatkan investasi dalam pembuatan konten original. Selain itu, IDN Media juga akan memfokuskan pada peningkatan kualitas produk dan kecanggihan teknologi.
Saat ini IDN Media menjalankan IDN Times, Popbela.com, dan Popmama.com, Yummy, dan lain-lain.
Baca juga:
Aplikasi video ini sebut punya fitur baru hasilkan uang
Setelah dapat investasi, startup ini genjot inovasi buat sistem analytic
Jelang rilis game Harry Potter, Niantic dapat suntikan dana fantastis
Aplikasi transportasi jadi sasaran empuk peretas
Uber lalai, data pribadi pengguna dan mitranya kena retas
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa tujuan TelkomGroup dalam mendukung pendanaan startup nasional? Selain bertujuan menciptakan sinergi yang kuat, seluruh dana kelolaan MDI yang ditanamkan, termasuk Merah Putih Fund, berorientasi pada kerja sama yang saling menguntungkan antara startup yang berada di bawah naungan MDI dengan TelkomGroup, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya,” ungkap Donald.
-
Kenapa TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Merah Putih Fund, yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dengan menggandeng kelima CVC BUMN yaitu MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, Mandiri Capital Indonesia, BRI Ventures, dan BNI Ventures, disiapkan untuk menstimulasi gairah pertumbuhan startup nasional di tengah tech winter yang masih berlangsung saat ini.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.