Tak Banyak Orang Tahu, Ini 6 Cara Efektif Mendapatkan Investor untuk Mendanai Bisnis
Seorang pengusaha wanita terkenal dan kontributor ahli Majalah Entrepreneur, berbagi strategi efektif untuk membantu bisnis mendapatkan pendanaan.
Seorang pengusaha wanita terkenal dan kontributor ahli Majalah Entrepreneur, berbagi strategi efektif untuk membantu bisnis mendapatkan pendanaan.
Mencari pendanaan atau investor untuk membiayai bisnis menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi banyak pengusaha. Terkadang upaya yang diusahakan terasa melelahkan dan membuat frustasi.
Melansir dari Entrepreneur.com, Danielle Sabrina, seorang pengusaha wanita terkenal dan kontributor ahli Majalah Entrepreneur, berbagi strategi efektif untuk membantu bisnis mendapatkan pendanaan.
Dengan pengalaman dan reputasi yang telah diakui oleh banyak CEO, atlet profesional, dan selebritas, Danielle menawarkan pandangan yang berharga tentang bagaimana cara efektif mendapatkan perhatian investor dan akhirnya mendapatkan pendanaan.
Berikut strategi yang dibagikan Danielle:
1. Sederhanakan Presentasi Singkat Anda
Hal terpenting adalah kesan pertama yang diberikan kepada investor. Oleh karena itu, buatlah presentasi yang menarik, ringkas, dan mudah dipahami oleh semua kalangan audiens, termasuk siswa kelas lima sekolah dasar.
Hindari penggunaan jargon dan kosa kata yang terlalu rumit. Karena sebenarnya investor mencari hasil yang jelas dan realistis, serta apa yang berpengaruh pada dirinya ke depan. Jadi, presentasikan solusi untuk investor dalam bahasa yang lugas dan tonjolkan nilai serta potensi yang didapatkan.
2. Selaraskan Portofolio Investor
Sebelum mendekati investor modal ventura (VC), pastikan untuk meneliti portofolio perusahaan. Identifikasi dengan jelas bagaimana bisnis yang akan berjalan dapat melengkapi investasi mereka.
Misalnya, jika salah satu perusahaan mereka telah berinvestasi di perusahaan yang menyediakan sistem pembayaran restoran, kemudian bisnis Anda menyediakan perangkat lunak untuk restoran tersebut. Fokuskan pada sinergi dan soroti besarnya nilai bisnis Anda, sehingga Investor bisa melihat, investasi di perusahaan Anda merupakan pilihan yang baik.
3. Memahami Berbagai Tipe Investor
Penting untuk memahami perbedaan antara angel investor, investor VC, kantor keluarga, dan investor ekuitas swasta. Setiap jenis investor memiliki tujuan dan toleransi risiko yang berbeda dan unik-unik.
Misalnya, salah satu investor lebih cenderung mengambil risiko pada startup tahap awal, sementara perusahaan ekuitas swasta lebih fokus mencari perusahaan yang sudah mapan.
Selain itu, jujurlah tentang diri sendiri saat mengulas seberapa efektif bisnis anda, dan harus masuk ke akalnya mengapa harus berbisnis dengan Anda.
4. Perlakukan Penggalangan Dana Seperti Penjualan
Ambil investor yang punya ketelitian sama seperti penjualan. Tetapkan kuota harian untuk memperoleh calon investor melalui email, LinkedIn, dan panggilan telepon.
Praktik penjangkauan yang jelas dan konsisten, sapat meningkatkan peluang untuk menemukan investor yang tepat.
Contohnya adalah seorang klien yang berhasil mengumpulkan satu juta dolar pertama mereka terutama melalui LinkedIn saja.
5. Soroti Ketahanan dan Pembelajaran
Investor ingin memahami bagaimana cara bisnis Anda menangani kesulitan. Setiap bisnis pasti menghadapi tantangan, dan investor ingin tahu bagaimana anda mampu mengatasi tantangan tersebut dan pelajaran apa yang didapat dari tantangan yang dihadapi.
Bersikaplah transparan tentang bagaimana cara menangani stres ekstrem di masa lalu, masa sekarang dan dukungan apa yang mungkin diperlukan di masa mendatang. Ini menunjukkan ketajaman bisnis dan kesiapan mengatasi rintangan.
6. Carilah Investor yang Berpengalaman dan Nyambung
Dekati investor yang tidak hanya membawa uang tetapi juga pengalaman dan koneksi dalam industri bisnis yang sama.
Ketika Danielle meningkatkan modal untuk akuisisi agensinya, ia menargetkan orang-orang yang memiliki pengalaman relevan dalam mengakuisisi agensi besar. Keahlian mereka sangat berharga, dan mereka menjadi mitra sejati dalam pertumbuhan bisnisnya.
THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaMemiliki seseorang yang dapat dipercaya yang pernah mengalami situasi serupa akan sangat membantu.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaBayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaPengusaha yakin pemimpin baru OIKN akan membantu pembangunan IKN semakin cepat.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca Selengkapnya