Jack Dorsey soal PHK Karyawan Twitter: Ini Semua Salah Saya!
Salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey bersuara usai ‘kegaduhan’ tentang terobosan pemilik baru platform itu, Elon Musk, pasca membeli media sosial tersebut.
Salah satu pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey bersuara usai ‘kegaduhan’ tentang terobosan pemilik baru platform itu, Elon Musk, pasca membeli media sosial tersebut.
Dilaporkan Engadget, Senin (7/1), ia mengatakan begitu memahami bagaimana pergolakan perasaan karyawan saat ini.
-
Apa yang diganti Elon Musk dari logo Twitter? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Bagaimana cara Elon Musk membatasi akses pengguna Twitter? Twitter telah menerapkan batasan sementara untuk akses jumlah tweet yang dapat dibaca pengguna dalam sehari. Hal itu diungkapkan oleh Elon Musk, pemilik Twitter. Dalam tweetnya yang dilansir dari BBC, Minggu (2/7), Elon mengatakan pengguna tak terverifikasi (atau tak berbayar) hanya bisa membaca 600 cuitan perhari dan kemudian ditambah menjadi 800 kicauan.
-
Mengapa Elon Musk membatasi akses pengguna Twitter? Langkah ini, kata Musk, adalah untuk mengatasi tingkat ekstrim dari pengikisan data dan manipulasi sistem.
-
Kapan Elon Musk mengganti logo Twitter? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Apa yang Elon Musk bagikan baru-baru ini? Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
-
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang perubahan? Beberapa orang tidak suka perubahan, tetapi kamu perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana.
"Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan, tidak peduli betapa sulitnya kondisi yang sedang dihadapi," kata Dorsey dalam sebuah cuitannya.
©2022 Merdeka.com
Dia juga menduga banyak karyawan yang marah kepadanya lantaran perusahaan dibeli bos Tesla itu. Dirinya meminta maaf atas kemarahan karyawan sebab dari kondisi yang meresahkan ini.
"Saya sadar banyak yang marah kepada saya. Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," kata dia.
Sebelumnya, ia mendapatkan laporan bahwa banyak karyawan Twitter yang membenci dirinya atas pengambilalihan oleh Musk dan PHK 50 persen karyawan.
Perlu diketahui, Dorsey sempat mendukung rencana Elon Musk membeli Twiter pasca Musk mengumumkan ketertarikannya. Dia menyebut bahwa Musk adalah jalan dari permasalahan Twitter.
"Elon adalah solusi tunggal yang saya percaya. Ini adalah jalan yang benar. Saya percaya dengan sepenuh hati," ungkap dia kala itu.
Namun, setelah Musk di awal sempat mengingkari pembelian Twitter, Dorsey kemudian diam sejak itu. Tetapi jelas, dalam tulisannya saat itu bahwa ia meninginkan Musk mengambil peran yang lebih aktif di Twitter untuk beberapa waktu.
(mdk/faz)