Jangan sembarangan buka URL tentang bom Boston
Disarankan untuk tidak sembarangan membuka kiriman email berupa URL tentang bom Boston.
Ada saja yang mencoba mengambil keuntungan dengan memanfaatkan celah dari ledakan bom di Boston. Para cybercriminal gunakan momen peristiwa tersebut untuk sebarkan malware ciptaan mereka.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh perusahaan antivirus asal Rumania, Bitdefender, menyatakan bahwa hanya berselang beberapa jam saja dari tragedi bom Boston tersebut, para cybercriminal juga turut melakukan aksinya.
Aksi yang dilakukan tentunya bukan membuat bom baru namun lebih kepada penyebaran malware ciptaan mereka dengan tujuan khusus. Malware tersebut dibungkus dalam balutan email dengan tulisan beragam namun satu tema yaitu Bom Boston Marathon.
Tentunya setiap orang yang bersimpati dengan tragedi itu kemudian menerima email dengan tajuk tersebut ada kemungkinan akan membukanya.
Setelah email berisi malware tersebut dibuka, seperti dikutip dari Tech News Daily (17/04), Bitdefender mengidentifikasi bahwa malware yang ada di dalam email tersebut bernama Trojan.GenericKDZ.14575 atau salah satu komponen dari exploit untuk browser bernama RedKit.
Trojan satu ini berfungsi sebagai pencuri password melalui browser. Selain itu, Trojan.GenericKDZ.14575 juga dapat memonitori trafik setiap komputer yang telah terinfeksi ketika penggunanya mengakses situs atau laman penting seperti PayPall, email atau lainnya.
Pembuat malware ini sangat yakin 'produknya akan laku keras' karena saat ini banyak orang yang menggunakan internet dalam mencari tahu informasi terkini seputar bom Boston.
Bitdefender menjelaskan bahwa harap berhati-hati dan disarankan untuk tidak membuka email yang menawarkan link URL dengan akhiran "...news.html" atau "...Boston.html."