Jelang musim ke-3, Start-UP siap kembali cetak pengusaha terbaik!
8 Finalis bakal dijaring lewat bootcamp di Jakarta, Yangon, dan Singapura November nanti
Akhirnya, acara docu-reality Start-UP dari Channel NewsAsia masuk ke musim ke-3. Finalis start-up terbaik dari Asia pun bakal dipertarungkan untuk mendapat suntikan dana hingga USGD 500.000 atau setara dengan Rp 5,1 miliar!
Di musim ketiganya ini, Start-UP akan menjaring sekitar 8 start-up finalis dari lebih dari 50 kontestan yang ada. Proses penjaringan finalis sendiri bakal dilakukan lewat bootcamps yang diadakan di tiga kota besar Asia Tenggara, yakni Jakarta, Yangon, dan Singapura bulan November nanti.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Kami telah memperluas cakupan peserta di musim baru Start-UP, dan kami berharap banyak ide hebat muncul kali ini," ujar Mr Yong Chung Jin, Vice-President of MediaCorp’s Brand & Partnership for News and Premier.
Di bootcamps, nantinya akan diambil dua start-up terbaik masing-masing dari Jakarta dan Yangon. Sementara bootcamps di Singapura akan menyumbangkan 6 start-up terbaiknya.
Setelah 8 start-up finalis terkumpul, baru petualangan sebenarnya di mulai tahun 2016, yakni acara docu-reality Start-UP season 3.
Menurut Channel NewsAsia, Start-UP season 3 akan dibagi menjadi 6 bagian yang pastinya menawarkan perjalanan seru finalis untuk mengembangkan start-up mereka semakin jauh di depan. Hal ini termasuk tes keterampilan untuk merancang strategi digital, evaluasi kepemimpinan, dan ujian akhir, yakni sejauh mana kemampuan mereka menjual produk ke veteran dunia industri.
Kamera pun akan terus menyorot ke 8 finalis saat mereka menerima tantangan guna mengokohkan rencana bisnis, misalnya media training hingga workshop. Soal penilaian tantangan-tantangan tersebut, Channel NewsAsia mengundang panel juri top, antara lain juri Start-UP sebelumnya, Leslie Loh selaku Managing Director dari Red Dot Ventures, dan dua hakim baru - Mr Jeffrey Paine, Pendiri Mitra Golden Gate Ventures, dan Mr Hsu Kuan Hua, Kepala GREE Ventures Asia.
Perlu diketahui, musim baru Start-UP ini menggunakan format baru yang lebih segar dan dinamis, dan lebih fokus pada pendekatan finalis dengan dunia usaha yang sebenarnya.
Tidak ketinggalan, finalis juga mendapat kesempatan untuk berkenalan dengan investor dari Silicon Valley, bahkan Kauffman Fellows Society tahun depan. Kauffman Fellows Society adalah 'kontingen' berisi 150 perusahaan besar yang bakal menggelar pertemuan tahunan di Singapura untuk pertama kalinya Januari 2016 nanti.
"Kali ini kami memberikan stimulus tambahan untuk kontestan dengan cara mempertemukan mereka dengan investor global yang berkumpul di Fellows Kauffman Summit di Singapura. Dengan kombinasi hebat antara ide-ide inovatif dan model bisnis, program Start-UP memungkinkan Channel NewsAsia untuk menyediakan ajang shocase bagi pebisnis terbaik, termasuk mendorong lebih banyak pengusaha mengikuti jalan yang sama," lanjut Mr. Yong Chung Jin.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Start-UP musim ketiga dan pendaftaran acara ini, silakan kunjungihttp://startup.channelnewsasia.com/.
(mdk/bbo)