Jual menara ke Protelindo, XL dukung penyehatan telekomunikasi
"Transaksi ini juga menunjukkan kekuatan dan disiplin XL Axiata dalam melakukan transaksi strategis."
XL Axiata dan Protelindo menjalin kerja sama. Kerja sama ini merupakan dukungan atas upaya penyehatan industri telekomunikasi nasional. Kedua pihak sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Pembelian Aset (Asset Purchase Agreement atau “APA”) pada 28 Maret 2016 lalu. Aset yang dimaksud berupa menara telekomunikasi. Saat ini, proses terkait pembelian menara tersebut hampir rampung.
"Perjanjian kerjasama yang telah kami lakukan tersebut kini akan segera rampung. Saya berharap, selain akan menyehatkan XL secara finansial, kerjasama ini juga akan memberikan kontribusi kepada penyehatan industri telekomunikasi. Menara yang dibeli oleh Protelindo selanjutnya bisa disewakan lagi kepada operator lainnya sehingga efisiensi bisa didapatkan pula oleh operator lainnya," ujar Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, saat acara tersebut di Grha XL, Jakarta, Rabu (29/06).
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Kapan XL Axiata menargetkan peningkatan penetrasi layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
Sementara itu Direktur Utama Protelindo, Aming Santoso, berharap untuk dapat terus melanjutkan kerjasama jangka panjang yang produktif dengan pihak XL Axiata.
"Kami juga berharap untuk dapat mendukung XL Axiata memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggannya secara berkelanjutan."
Protelindo yang merupakan perusahaan penyedia menara independen terkemuka telah dinyatakan sebagai pemenang dari proses tender yang diselenggarakan XL Axiata untuk penjualan 2.500 menara telekomunikasi, dengan nilai pembelian Rp. 3,5 triliun.
Bersamaan dengan penandatanganan Perjanjian Pembelian Aset, XL Axiata dan Protelindo juga menandatangani Perjanjian Induk Sewa Menara dimana XL Axiata telah setuju untuk menyewa kembali 2.433 menara dari Protelindo untuk jangka waktu 10 tahun. XL Axiata juga mendapatkan persyaratan sewa yang kompetitif sebagai penyewa utama yang memberikan manfaat bagi XL Axiata berupa penghematan atas belanja modal dan biaya operasional perusahaan.
Dari XL Axiata sendiri, akan menggunakan dana hasil penjualan untuk mengoptimalkan neraca keuangannya. XL Axiata memiliki hubungan baik dengan Protelindo dan sangat menghargai kesempatan untuk bermitra dengan Protelindo secara jangka panjang.
"Transaksi ini juga menunjukkan kekuatan dan disiplin XL Axiata dalam melakukan transaksi strategis dan merupakan salah satu dari beberapa transaksi penting yang berhasil dilakukan dalam kurun waktu dua tahun terakhir," terangnya.
Baca juga:
Menkominfo tanggapi ribut-ribut Indosat dengan Telkomsel
Kata Menkominfo soal revisi aturan mengenai telekomunikasi
Pengamat sebut network sharing tak berpotensi rugikan negara
Smartfren hadirkan paket bundling Evercoss Winner T 4G
Industri telekomunikasi makin sehat, jadi program Ketum baru ATSI
Dewan Pengawas ATSI: Persoalan Indosat bukan kepentingan bersama