Kabar baik untuk Indonesia, smartphone bakal bisa deteksi gempa
Jumlah smartphone yang sangat banyak di Indonesia kelak bisa menyelamatkan banyak manusia dari gempa bumi
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling sulit diprediksi kedatangannya. Akibat tidak adanya sistem peringatan dini yang memadahi, jumlah korban bencana ini sulit untuk ditekan, seperti yang sering terjadi di Indonesia.
Kabar baiknya, ilmuwan USGS menemukan solusi deteksi gempa bumi yang bisa diterapkan di negara-negara seperti Indonesia hanya dengan menggunakan smartphone. Ya, smartphone dikatakan bisa menjadi detektor gempa karena sudah dibekali dengan teknologi GPS (global positioning system), sensor accelerometer, dan koneksi data internet.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru tentang penggunaan smartphone dan risiko kanker otak? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan antara penggunaan smartphone dan kanker otak? Penelitian ini, yang dilakukan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjadi titik terang bagi kekhawatiran yang telah lama ada di kalangan masyarakat terkait potensi bahaya gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
Ilmuwan USGS menyatakan bila teknologi GPS di smartphone lebih kuat dari yang dipikirkan oleh pengguna. Dengan bantuan sensor accelerometer (dipakai untuk menyesuaikan posisi horizontal atau vertikal layar), smartphone bisa dipakai mendeteksi pusat gempa bumi.
Lalu, koneksi internet bisa menyatukan data gempa bumi yang ditangkap oleh banyak smartphone. Akhirnya, data-data itu bisa disebarkan sebagai peringatan dini ke smartphone lain. Sehingga banyak orang bisa diselamatkan sedini mungkin.
"Selama ini orang-orang hanya melihat GPS untuk menentukan lokasi, tetapi teknologi ini sejatinya sangat akurat mengamati perubahan geologis, seperti gempa bumi," ujar Sara Minson, ilmuwan USGS, The Verge (12/04).
Sayangnya, aplikasi teknologi ini masih mempunyai beberapa kendala. Yang pertama adalah data GPS yang sudah dimodifikasi oleh si smartphone. Kebanyakan data GPS smartphone sudah 'diperhalus' sehingga hanya akan memperlihatkan posisi gadget pengguna saja. Akibatnya, tingkat akurasinya untuk mendeteksi gempa cukup lemah jika dibanding alat pendeteksi gempa asli, seismograf.
Kedua, untuk bisa mendeteksi gempa, sebuah smartphone harus diletakkan di permukaan yang datar dan tidak terkena goncangan sebelumnya. Kondisi yang cukup sulit untuk ditemui dalam aktivitas sehari-hari.
Untungnya, kedua kelemahan itu sedikit ditutupi oleh jumlah smartphone yang sangat banyak di luar sana. Dengan begitu, potensi data gempa bumi yang dihasilkan semakin banyak dan otomatis keakuratannya akan meningkat.
Tidak tinggal diam, ilmuwan berharap bisa menghilangkan kelemahan itu dengan membuat sebuah aplikasi pemantau gempa yang bisa membantu smartphone lebih sensitif terhadap kemunculan gempa bumi.
Jika cara tersebut tidak cukup, vendor smartphone mungkin harus membuat smartphone terbaru mereka dengan teknologi GPS baru yang lebih bisa diandalkan untuk mendeteksi gempa bumi.
Walaupun belum terlalu menjanjikan untuk saat ini, penggunaan smartphone sebagai detektor gempa bumi di masa depan bisa sangat bermanfaat bagi Indonesia. Kita tunggu saja perkembangannya.
Baca juga:
Diam-diam Indonesia pernah meneliti matahari dan sukses!
Sekrup kuno ini jadi tanda alien pernah sambangi Bumi di masa lalu?
Tanda kehidupan alien akan terungkap di 2025
Kucing liar Amerika bikin heboh, berhasil 'mancing' hiu di laut
8 Fakta menarik tentang ular Python