Kabar segera hadirnya BandrOS menyeruak di INAICTA 2013
Sistem operasi buatan anak bangsa ini dipastikan akan hadir di pasar gadget indonesia dalam waktu dekat
Kabar gembira menyeruak dari arena Indonesia ICT Award yang baru berakhir tadi malam (1/9). Kabar tersebut adalah dipastikannya Indonesia bakal memiliki sistem operasi (OS) lokal berbasis open source untuk smartphone.
OS tersebut bernama Bandros atau singkatan dari Bandung Raya Operating System yang dikembangkan oleh mahasiswa ITB, bersama Kementerian Kominfo, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Ristek di bawah arahan Dirjen Aplikasi Telematika Kominfo Aswin Sasongko.
-
Apa yang dimaksud dengan IPTEK? IPTEK adalah kata yang digunakan untuk menyebut sebuah perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Bagaimana teknologi penginderaan jauh berperan dalam menjaga kedaulatan Indonesia di Laut Cina Selatan? Teknologi penginderaan jauh ini memiliki fungsi signifikan pada negara-negara yang teritorialnya didominasi oleh lautan dan memerlukan perlindungan dalam hak kedaulatan negara, aset dari Angkatan Laut, infrastruktur serta sumber daya baik alam maupun masyarakatnya.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
Menurut Aswin, OS tersebut bisa ditanamkan dalam smartphone apapun dan saat ini masih dalam prototype, belum dijual komersial.
"Diharapkan ponsel lokal bisa mengimplementasikan OS tersebut sehingga aplikasi lokal Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tuturnya, Minggu (2/9).
Selama ini, OS yang tertanam di semua smartphone di Indonesia datang dari luar negeri di antaranya Android, BlackBerry, iOS, dan Windows Phone. Android memegang pangsa pasar terbesar untuk OS di smartphone di Indonesia, diikuti BlackBerry, iOS, dan Windows Phone.
Ketua Penyelenggara INAICTA Andreas Surya berharap Indonesia bisa menjadi pengekspor aplikasi dan tidak hanya dikenal sebagai pengimpor produk ICT.
"Kita sebenarnya bisa, asalkan semua ekosistem TI di Indonesia bersatu dan memberikan kesempatan kepada pengembang lokal," tuturnya.
(mdk/dzm)