Kampus ini kembangkan aplikasi mobile cari hasil penelitian
Aplikasi bernama M-Repository UBSI ini memberikan kemudahan para penggunanya dalam mencari hasil penelitian ataupun tulisan dengan membaginya menjadi beberapa folder atau bagian dalam pencarian.
Saat ini tak bisa dimungkiri belum sepenuhnya kampus di Indonesia terdigitalisasi. Padahal, banyak manfaat bila hal ini diterapkan. Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), misalnya. Universitas ini mengklaim pelan-pelan telah melakukan pengembangan dari sisi teknologi.
Bila kemarin telah meluncurkan aplikasi bagi orang tua mahasiswa untuk dapat memantau aktivitas di kampus, kini UBSI kembali melakukan inovasi. Kali ini terkait dengan pangkalan data hasil penelitian. Pangkalan data hasil penelitian ini, dapat diakses melalui aplikasi mobile, yakni M-Repository.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Di mana kita bisa menemukan informasi tentang beragam aplikasi yang dapat dioperasikan di handphone? Hingga kini, terdapat berbagai aplikasi atau software yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari. Seperti aplikasi membuat dokumen, pengiriman dokumen dengan menggunakan internet, hingga aplikasi dasar seperti alarm, kalkulator, hingga konverter.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
Sederhananya, aplikasi ini memberikan kemudahan para penggunanya dalam mencari hasil penelitian ataupun tulisan dengan membaginya menjadi beberapa folder atau bagian dalam pencarian.
Diantaranya pencarian berdasarkan kategori repository, berdasarkan penulis, berdasarkan kontributor, berdasarkan publikasi, dan berdasarkan bidang ilmu.
"M-Repository UBSI, bisa dikatakan sebagai pangkalan data hasil penelitian dan tulisan civitas UBSI yang disimpan dalam satu aplikasi mobile. Sehingga civitas UBSI hanya dengan gadget dapat mengakses dan melihat file-file hasil penelitian dan tulisan didalamnya,” ujar Rektor UBSI Mochammad Wahyudi dalam keterangan resminya, Jumat (2/11).
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mendapatkan layanan dari M-Repository UBSI, dosen maupun mahasiswa UBSI bisa mengunduhnya di Playstore maupun di Appstore.
“Diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen dalam memperoleh hasil penelitian dan tulisan civitas UBSI. Sehingga referensi penelitian yang diperlukan oleh dosen dan mahasiswa dapat cepat dan mudah didapatkan,” kata Wahyudi.
Ketua BPH Yayasan BSI Naba Aji Notoseputro, mengatakan aplikasi-aplikasi digital yang telah dikembangkan oleh UBSI ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan dari segala aspek yang saat ini telah menjadi UBSI.
“Tidak hanya perubahan nama saja, tetapi pelayanan yang kami berikan kepada mahasiswa maupun dosen juga turut berubah. Yakni, dengan pengembangan semua jenis layanannya yang telah berbasis aplikasi digital. Sehingga UBSI, nantinya menjadi kampus yang terdigitaliasasi di semua aspek manajemen kampusnya,” kata Naba.
Terpisah, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pernah mengatakan sektor pendidikan berpeluang besar untuk dilakukan digitalisasi. Di sisi lain, sektor ini juga bisa disasar bagi para startup yang menyasar ke sektor pendidikan.
Baca juga:
Mozilla luncurkan Firefox Lite
Jadi solusi keuangan di masa depan, aplikasi pinjaman online bakal makin menjamur
Orang tua di kampus ini, bisa pantau kuliah anak lewat aplikasi
Kaskus injeksi modal di Prosa.ai
Pengguna aplikasi kencan online suka cari jodoh di toilet