Keamanan Z10 'bolong', BlackBerry peringatkan pengguna
Bug ini bisa dieksploitasi oleh hacker untuk merugikan pengguna.
BlackBerry mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sebuah bug pada awal bulan ini. Hal ini pun membuat mereka mengeluarkan sebuah peringatan kepada pengguna untuk lebih berhati-hati.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (18/6), peringatan ini dikeluarkan untuk fitur BlackBerry Protect dalam perangkat BlackBerry Z10. Dikatakan, fitur ini ternyata menyimpan potensi berbahaya yang bisa mengancam keamanan dan layanan backup data pengguna.
-
Mengapa Blackberry 5810 sukses di pasaran? Menawarkan keunggulan papan ketik fisik nan kuat dan push e-mail, tak butuh waktu lama, BB merajai pasar smartphone dunia bersama Nokia.
-
Kapan RIM mengumumkan berakhirnya Blackberry? Namun sejak kehadiran iPhone pada 2007 dan smartphone OS Android 2009, pangsa pasar BB terus tergerus hingga pada 2016, RIM mengumumkan 'kematian' BlackBerry.
-
Apa saja jenis BBM yang diatur dalam aturan baru? Pemerintah segera merilis aturan baru mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite dan jenis BBM tertentu JBT Solar Subsidi.
-
Apa saja jenis BBM yang mengalami penurunan harga? Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak mengalami perubahan.
-
Mengapa HP Nokia 1110 juga laris di pasaran? Nokial 1110 laris terjual sepanjang masa 248 juta unit.
-
Apa saja komponen dalam jual beli BBM? Dalam jual beli BBM, lanjutnya, terdapat tiga komponen, yaitu Pajak PPN, PBBKB, dan Iuran BPH Migas. Ketiga komponen tersebut merupakan kontribusi para pelaku usaha kepada negara atas hasil pengelolaan kekayaan negara.
Menurut peringatan yang dikeluarkan oleh BlackBerry sendiri, sejak diketahui ada bug pada fitur ini ancaman seputar keamanan pengguna mulai meningkat. Tercatat banyak malware mulai bertebaran untuk mengambil kesempatan ini dan berusaha mencuri data pengguna.
Adapun peretas bisa muncul dengan membuat perangkat Z10 pengguna untuk menginstal aplikasi dan mereset password pengguna. Dengan begitu, kemudian data dari Z10 ini akan dikuasai sepenuhnya oleh hacker meskipun perangkat tersebut masih ada di tangan pengguna.
BlackBerry sendiri menyarankan agar para pengguna mulai mengupdate OS BlackBerry 10 mereka ke versi 10.1. Hal ini dikhususkan kepada pelaku usaha ataupun karyawan IT perusahaan agar data mereka aman dari kejaran peretas.
Padahal, BlackBerry Z10 sendiri merupakan satu dari banyak perangkat yang dipercaya Pentagon sebagai perangkat dinas mereka. Jika masalah ini muncul, bukan tidak mungkin Departemen Pertahanan AS ini akan mendepak perangkat tersebut dari tangan para pegawainya.