Kebanyakan angkut sabu-sabu, drone ini jatuh di supermarket
Drone canggih untuk mengedarkan narkoba itu berharga Rp 17 juta lebih
Bagi sebagian orang, kemajuan teknologi disalahgunakan untuk tujuan-tujuan yang melanggar hukum. Salah satu di antaranya adalah menyelundupkan narkoba.
Sebuah drone berjenis Spreading Winds 900 yang di pasaran dihargai Rp 17,5 juta dilaporkan jatuh di kawasan kota Tijuana, perbatasan Amerika dan Meksiko.
-
Apa yang menjadi contoh kecanggihan drone perang menurut Jokowi? "Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar," ungkapnya.
-
Bagaimana drone perang yang canggih dapat memburu target? Jokowi mengambil contoh kecanggihan pesawat tanpa awak atau drone yang penggunaannya sangat presisi dan akurat untuk memburu target.
-
Kapan drone diterbangkan untuk mendekati puncak Gunung Merapi? Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Siapa yang ditembak menggunakan drone canggih yang membuat Jokowi kaget? "Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar," ungkapnya.
-
Mengapa Jokowi mengingatkan TNI-Polri agar waspada terhadap perkembangan drone perang yang semakin canggih? Jokowi meminta TNI-Polri berani masuk hal-hal penguasaan teknologi. Dia mengambil contoh kecanggihan pesawat tanpa awak atau drone yang penggunaannya sangat presisi dan akurat untuk memburu target.
-
Kenapa drone bergetar saat mendekati kawah Gunung Merapi? Drone mulai bergetar saat makin mendekati kawah.
Saat drone itu jatuh, ditemukan lebih dari dua kilogram methamphetamin atau sabu-sabu yang diikatkan padanya. Dua kilogram sabu yang dipisah menjadi enam paket kecil itu ditaksir harganya mencapai Rp 1,6 miliar lebih.
Kejadian itu dilaporkan oleh seorang penelepon misterius sekitar hari Selasa (20/01) malam waktu setempat. Dia menyatakan bila ada sebuah drone yang jatuh di supermarket Tijuana, tepatnya di dekat lapangan parkir. Polisi juga belum mengetahui milik siapa dan kemana drone itu mengirimkan sabut-sabu, Mashable (22/01).
Drone Spreading Winds 900 adalah drone canggih dengan 6 baling-baling yang mampu sekitar 18 menit sekali jalan, saat baterai 12.000 mAh terisi penuh. Drone buatan perusahaan DJI, perusahaan yang bermarkas di China, itu juga didesain seminimalis mungkin dan mudah disiapkan hanya dalam waktu 5 menit saja.
Pemerintah Meksiko mengatakan ini adalah modus baru para pengedar narkoba dalam mendistribusikan pasokan barang haram mereka. Pengedar itu dilaporkan semakin sering memakai drone untuk mengirim sabu-sabu ke rumah-rumah pemesan.
Setidaknya tercatat 150 kasus pengiriman narkoba menggunakan drone terungkap sejak tahun 2012 hingga sekarang. Celakanya, kartel-kartel narkoba di perbatasan Meksiko juga dikabarkan membuat sendiri drone mereka.
Untungnya, di kasus ini drone Spreading Winds 900 yang dipakai oleh pengedar diprediksi terlalu banyak membawa narkoba sehingga jatuh. Terdapat kemungkinan bila jumlah sabu-sabu yang dibawa lebih dari dua kilo. Sebab, beban maksimal lepas landas yang bisa diangkut oleh si drone mencapai 5 kilogram.
Baca juga:
Mengenal HoloLens, kacamata pintar hologram ciptaan Microsoft
Buku canggih ini akan hancur bila tak tuntas dibaca dalam 24 jam!
Bank ini luncurkan layanan transfer uang via Twitter
Resmi, Google biayai program pengadaan internet di luar angkasa
[Video] Mengintip kehebohan 100 robot mungil berdansa di Jepang