Kebutuhan Internet di Indonesia Makin Tinggi Tapi Belum Terpenuhi
Direktur Jaringan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Heru Dwikartono, saat ini diperkirakan di Indonesia masih ada sekitar 25 ribu desa yang belum mendapatkan akses internet.
Direktur Jaringan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Heru Dwikartono, saat ini diperkirakan di Indonesia masih ada sekitar 25 ribu desa yang belum mendapatkan akses internet.
Sementara berdasarkan perhitungan, kebutuhan internet broadband berbasis di Indonesia diperkirakan sekitar 150Gbps. Namun, kebutuhan yang tinggi ini ternyata belum terpenuhi.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan zenit matahari terjadi di Jakarta? Di Jakarta, hari tanpa bayangan diperkirakan terjadi pada 4 Maret 2024, dengan kulminasi utama pada 12.04 WIB. Kemudian, pada 8 Oktober 2024, fenomena ini akan kembali terjadi di Jakarta dengan kulminasi utama pada 11.40 WIB.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Kebutuhan broadband tinggi tetapi kemampuan negeri ini belum. Beberapa masih memakai transponder satelit asing," kata dia di Jakarta, Jumat (22/2).
Maka dari itu, untuk bisa memenuhi hal itu, PSN baru saja meluncurkan satelit Nusantara Satu. Satelit ini bertujuan untuk memangkas kesenjangan pengguna internet di tempat-tempat yang belum terjangkau.
"Dengan adanya satelit ini diharapkan bisa memberikan layanan internet untuk desa yang belum mendapatkan akses internet," ungkapnya.
PSN berencana untuk melanjutkan peluncuran satelit selanjutnya dalam beberapa tahun mendatang. Rencananya, satelit Nusantara Dua akan diluncurkan pada 2020, sedangkan satelit Nusantara Tiga siap mengudara pada 2022.
"Kebutuhan Indonesia 150Gbps, dari Nusantara Satu memilki kapasitas 15Gbps ditambah satelit lain yang ada saat ini 15Gbps, jadi total 30Gbps. Masih ada jarak kebutuhan dan suplai. Karenanya, kami akan meluncurkan satelit kedua tahun depan," ujar Heru menjelaskan.
Menurut Heru, dengan ditambah satelit Nusantara Dua dan Nusantara Tiga, kapasitas dari satelit milik PSN dapat mencapai 150Gbps. Alasannya, Nusantara Tiga akan menggunakan teknologi baru sehingga memiliki kapasitas lebih besar dari 100Gbps.
"Kapasitas itu mencakup kebutuhan broadband seluruh Indonesia. Saat itulah kita bisa swasembada broadband," ujar Heru.
Sekadar informasi, kapasitas 150Gbps merupakan target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan internet berbasis satelit di 150 ribu titik di Indonesia.
(mdk/faz)