Kemkominfo & Huawei beri kesempatan pelatihan e-commerce
Pemerintah melalui Kemkominfo dan Huawei Indonesia memberikan kesempatan untuk belajar mengenai e-commerce sebagai kontr
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Huawei Indonesia memberikan kesempatan untuk belajar mengenai e-commerce. Kesempatan ini, dianggap bisa memberikan kontribusi bagi terciptanya technopreneur.
“Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerjasama dengan Huawei Indonesia membuka peluang bagi generasi muda yang ingin mengembangkan keahlian dan bisnis E-commerce melalui ‘Pelatihan e-Commerce Batch I’. Pelatihan ini bertujuan untuk mencetak technopreneurs, start-ups dan pengembang konten dan aplikasi,” demikian dikutip Merdeka.com dari website resmi Kemkominfo, Minggu (10/1).
-
Di mana Huawei berperan dalam penguatan ekonomi digital? Adapun penguatan ekonomi digital yang dimaksud mencakup percepatan transformasi digital di berbagai sektor, mendorong pembangunan ramah lingkungan melalui utilisasiteknologi, memperkuatkeamanan siber dan perlindungan data pribadi untuk meningkatkan keamanan dan kepercayaan publik.
-
Kenapa Huawei genjot kolaborasi untuk penguatan ekonomi digital? Sebuah bisnis raksasa tidak akan tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa adanya kolaborasi. Hal inilah yang terus dipegang teguh Huawei dalam mengelola bisnisnya sebagai perusahaan teknologi multinasional.
-
Apa yang dilakukan Huawei selama berbisnis di Indonesia? Selama lebih dari 23 tahun beroperasi di Indonesia, Huawei telah membangun dengan berbagai pemangku kepentingan, demi mendukung kesuksesan transformasi digital dan tercapainya Visi Indonesia Emas 2045
-
Bagaimana Huawei menunjukkan komitmennya untuk memajukan Indonesia? Lewat inovasi teknologi dan layanan mereka miliki baik yang bergerak di bidang Carrier Network, Enterprise, Consumer, Cloud, hingga Digital Power, perusahaan asal China ini berkomitmen memajukan Indonesia juga mitra kerja mereka.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana Kominfo menyebarkan pesan pencegahan judi online? Berikut deretan pantun yang dikirim Kominfo kepada pengguna seluler sebagai pencegahan judi online: Judi Online Kesenangan Fana. Keluarga Dapat Bencana.Bersikaplah Bijaksana.Agar Hidup Tak Merana.#StopJudiOnline
Dalam pelatihan itu juga, menargetkan nantinya peserta dapat melakukan berbagai hal seperti pemrograman terkait e-commerce, pengetahuan mendalam mengenai HAKI terkait produk yang dipasarkan, dan dukungan inkubasi pengembangan platform. Pelatihan tersebut, akan dimulai pada tanggal 19 Januari hingga 2 Februari 2016 di kantor Kominfo-Huawe Innovation Center, tepatnya di Gedung BRI 2 Lantai 29, kawasan Sudirman.
“Persyaratan pendaftarannya usia 18-35 tahun, memiliki atau mengelola toko online (web maupun social media) dan ingin mengembangkan usahanya secara online; dan Bersedia mengikuti pelatihan selama dua pekan di Jakarta. Bagi yang berminat menjadi peserta, silahkan kirimkan pas foto terbaru beserta CV dan alamat toko online Anda melalui email ke vinn001@kominfo.go.id dan pangngo.lyana@huawei.com dengan subject email ‘PELATIHAN e-COMMERCE BATCH 1’,” tulis informasi tersebut.
Sementara itu, menurut Senior Corporate Communication Manager Huawei, Yunny Christine, setelah pelatihan tersebut selesai, pihaknya akan terus memonitoring perkembangan para peserta sebagai tolok ukur kegiatan.
“Kita bersama sama pastinya akan melakukan pengukuran untuk hasil pelatihan,” ujarnya saat dihubungi Merdeka.com.