Banyak Mantan Pejabat Tinggi Komunis China yang Jadi Petinggi di E-commerce Temu
Perusahaan e-commerce Temu juga beroperasi di Indonesia.
Perusahaan e-commerce Temu juga beroperasi di Indonesia.
Banyak Mantan Pejabat Tinggi Komunis China yang Jadi Petinggi di E-commerce Temu
Perusahaan induk dari perusahaan e-commerce, Temu yang berbasis di Tiongkok mempekerjakan sekelompok mantan pejabat Partai Komunis Tiongkok di antara para eksekutif puncaknya.
Dengan demikian, Temu dianggap bisa mengancam risiko keamanan nasional yang serius.
Temu, pesaing Amazon, telah melakukan terobosan agresif di Amerika. Perusahaan induknya, Pinduoduo (PDD) yang berbasis di Shanghai terdaftar di Nasdaq dan memiliki kapitalisasi pasar saat ini hampir USD 200 miliar.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Kementan dengan China? Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan penting ke China National Rice Research Institute (CNRRI), lembaga riset padi terbesar di China yang berdiri sejak tahun 1981. Kunjungan ini menandai langkah awal kerjasama strategis dalam teknologi pertanian antara Indonesia dan China.
-
Siapa pemimpin utama Partai Komunis Vietnam? Pemimpin utama partai saat itu adalah Ho Chi Minh, revolusioner yang memiliki peran kunci dalam perjuangan kemerdekaan.
-
Dimana Tembok Besar China berada? Ketika tembok wilayah Ming dibangun antara tahun 1368 dan 1644, dengan ciri khas tembok bata tinggi dan bentengnya, para pekerja sering menggunakan tanah yang dipadatkan – tanah, kerikil, dan bahan alami lainnya – sebagai bahan bangunan.
-
Siapa yang paling banyak menggunakan aplikasi Temu? Platform e-commerce ini telah diunduh lebih dari 41,98 juta kali sepanjang periode Januari hingga Oktober.
-
Siapa yang menggunakan internet di China? Hampir 3 dari 4 orang (74,36%) di China menggunakan internet.
-
Apa aplikasi Temu? Aplikasi Temu yang berasal dari China ini merupakan platform jual beli yang menawarkan produk-produk dari negara tersebut.
Mengutip NYPost, Senin (16/6), di antara para pemimpin puncak perusahaan tersebut adalah Xu Mintao, seorang direktur hubungan masyarakat, yang sebelumnya merupakan pejabat senior di Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar.
Lalu ada Zhou Qingtian, seorang eksekutif hubungan masyarakat yang merupakan mantan wakil direktur Departemen Regulasi Administrasi Shanghai untuk Regulasi Pasar.
Kemudian, Guo Hua, direktur urusan masyarakat yang sebelumnya menjabat sebagai wakil direktur Kantor Merek Dagang Kantor Kekayaan Intelektual Negara.
Hu Qida dan Tong Lei – keduanya mantan hakim Pengadilan Rakyat Shanghai, ditunjuk sebagai direktur urusan hukum PDD.
Zhou Qingtian, wakil presiden PDD, adalah mantan pejabat di Administrasi Industri dan Perdagangan Shanghai.
Temu – yang memasang enam iklan selama dan setelah Super Bowl tahun ini – mempunyai pengaruh yang semakin besar di Amerika Serikat (AS).
Meningkatkan kekhawatiran di kalangan anggota parlemen di Washington, yang khawatir banyaknya data konsumen AS dapat menjadikannya ancaman keamanan nasional.
Pada bulan April Senator Tom Cotton (R-Ark.) dan Senator Marco Rubio (R-Fla.) meminta pemerintahan Biden untuk menyelidiki perusahaan tersebut atas kekhawatiran tentang pencurian kekayaan intelektual dan penggunaan tenaga kerja budak.
Cotton mengatakan kepada The Post bahwa dia ingin situs tersebut dilarang di Amerika Serikat.
“Perusahaan-perusahaan teknologi Tiongkok secara keseluruhan terikat pada Partai Komunis Tiongkok dan PDD Holdings pun demikian. Anak perusahaan PDD, Temu, seharusnya tidak memiliki akses ke pasar Amerika,” kata Cotton kepada The Post.
Nama dan latar belakang para pemimpin PDD pertama kali terungkap di Kejixun.com, sebuah situs berita berbahasa Mandarin pada bulan April.
Tautan tersebut dihapus tak lama setelah The Post menghubungi Temu dan PDD.
“Jika kebocoran ini akurat, ini merupakan indikasi jelas lainnya dari banyaknya hubungan antara Partai Komunis Tiongkok dan bisnis Tiongkok – bahkan bisnis, seperti Pinduoduo, yang bersifat swasta,” kata Isaac Stone Fish, pendiri dan CEO Strategy Risks, sebuah Perusahaan data yang berfokus pada Tiongkok.