Kenapa tidak ada perang hak paten di lingkup sosial media?
Apabila di dunia perangkat mobile, permasalahan hak paten dapat berujung ke pengadilan, kenapa tidak di jejaring sosial?
Apabila di dunia mobile, Apple bersikeras menuntut Samsung dan beberapa vendor pengguna Android karena pelanggaran hak cipta, hal tersebut tidak begitu dipermasalahkan di dunia jejaring sosial.
Di tahun 2012 kemarin, Apple dikabarkan berperang secara serius dengan beberapa perusahaan penghasil perangkat mobile berbasis Android, khususnya Samsung. Hal ini disebabkan karena masalah pelanggaran hak paten.
Namun, berkaca pada ketegangan masalah hak cipta di dunia perangkat mobile, untuk lingkup jejaring sosial, hal tersebut juga terjadi. Jiplak menjiplak, tiru meniru atau copy mengopy juga terjadi, namun tidak sampai harus dibesar-besarkan dan berujung ke pengadilan dengan durasi penyelesaian kasus yang panjang dan bertele-tele.
Berdasarkan grafis yang dibuat oleh Daniel Zeevi dari Screamingsocial.net dan dimuat dalam Dash Burst (24/06), walaupun banyak, namun sedikitnya ada beberapa kasus peniruan produk dan fitur yang terjadi di dunia jejaring sosial.
Contohnya saja, Facebook meniru Twitter dengan pemakaian simbol '@' untuk penyebutan pengguna Facebook lain secara spesifik. Di Twitter, simbol '@' digunakan untuk me-mention pengguna Twitter lain dalam satu pokok bahasan atau percakapan.
Twitter meniru Instagram dengan menciptakan aplikasi khusus foto dengan menambahkan fitur filter di dalamnya. Google+ dalam proses penyempurnaan desain halaman di situsnya meniru desain dari Facebook, ketika halaman tersebut telah selesai dan terlihat cantik, Facebook lakukan hal yang sama yaitu meniru desain Google+.
Desain Pinterest juga ditiru oleh Google+ dalam menampilkan gambar-gambar dalam format Grid Style. Bahkan Facebook juga ikut meniru tampilan tersebut. Tidak hanya itu saja, baru-baru ini Instagram menambahkan fitur video dalam aplikasinya meniru Vine, Apple menciptakan iRadio untuk menjiplak Spotify, Digg membuat reader mirip Google Reader, Facebook ciptakan hashtagh yang dipakai oleh Twitter dan beberapa jejaring sosial lain sebelumnya dan masih banyak lagi.
Berkaca pada kasus-kasus penjiplakan produk dan fitur tersebut, para lakon di dunia jejaring sosial tidak begitu banyak yang mempermasalahkannya. Yang menjadi pertanyaan sekarang, kenapa hal tersebut tidak terjadi di dunia perangkat mobile?
Menurut seorang analis di tahun 2012 silam ketika mengkritisi pertikaian antara Apple dan Samsung mengatakan, "Kenapa hal itu (copycat) terlalu dipermasalahkan? Ada kalanya penjiplakan tersebut diperlukan untuk menghadirkan nuansa baru dan semakin menjadikan persaingan menarik. Dengan catatan, tidak menjiplak 100 persen, melainkan mengembangkannya lebih baik lagi."
Menurut Anda, apakah meniru pihak lain dalam mengembangkan atau menciptakan sesuatu harus berujung ke pengadilan atau malah bagus agar persaingan semakin kompetitif?
-
Mengapa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia? Dengan kerja keras dan visi yang jelas, Mark Zuckerberg dan timnya berhasil mengembangkan Facebook menjadi salah satu jejaring sosial terbesar di dunia, mengubah cara orang berinteraksi dan berkomunikasi secara online.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kenapa Jaka Tingkir sering dipuji oleh netizen? 4 Bisa dilihat di foto yang diunggahnya, Jaka sangat fotogenic. Nggak heran dia sering dapat pujian ganteng dari netizen.
-
Siapa yang terlibat dalam cerita lucu tentang update status di media sosial? Cerita Lucu Singkat 10: Update Status Dulu
-
Apa yang dilakukan Rumiyati Ningsih di media sosial? Jadi Seorang Selebgram Tuh, beda banget sama suaminya yang kerja di film, Rumiyati malah asyik banget di sosmed, sekarang jadi selebgram nih.
-
Kenapa Facebook bisa jadi platform sosial media yang populer? Berikut ini adalah beberapa fitur yang membuat Facebook menjadi platform sosial media yang begitu populer: 1. Facebook memungkinkan Anda mengelola daftar teman dan memilih pengaturan privasi untuk menyesuaikan siapa yang dapat melihat konten di profil Anda. 2. Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dan menyimpan album foto yang dapat dibagikan dengan teman-teman Anda. 3. Facebook mendukung obrolan online interaktif dan kemampuan mengomentari halaman profil teman untuk tetap berhubungan, berbagi informasi, atau saling sapa. 4. Facebook mendukung halaman grup, halaman penggemar, dan halaman bisnis yang memungkinkan bisnis menggunakan Facebook sebagai sarana pemasaran media sosial. 5. Jaringan pengembang Facebook menghadirkan fungsionalitas tingkat lanjut dan opsi monetisasi. 6. Anda dapat melakukan streaming video langsung menggunakan Facebook Live. 7. Anda bisa mengobrol dengan teman dan anggota keluarga Facebook, atau menampilkan gambar Facebook secara otomatis dengan perangkat Portal Facebook.
Satu hal yang perlu diingat, sekarang ini, mungkin tidak ada yang dinamakan inovasi baru, karena semuanya terinspirasi dan merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya.