Kompetisi 'The NextDev' siap jaring developer muda Indonesia
The NextDev mengajak keterlibatan anak muda Indonesia untuk memberikan dampak sosial yang positif bagi lingkungan
Setelah berlangsung sejak bulan Mei 2015, dan melakukan sosialisasi kompetisi di 10 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Jogja, Surabaya, Malang, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar, masa submission ‘The NextDev’ resmi ditutup pada 27 Juli 2015.
Program ini pun disambut antusias dan berhasil menjaring sebanyak 507 peserta (363 tim dan 144 individu) yang kemudian akan diseleksi menjadi 20 finalis dan mengikuti proses penjurian akhir.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati mengatakan selama masa sosialisasi kompetisi di 10 kota pihaknya melihat ada antusiasme yang sangat besar dari anak muda di berbagai lokasi di Indonesia untuk membuat lingkungannya menjadi lebih baik.
"Banyaknya aplikasi yang terjaring di kompetisi ini juga menunjukkan bahwa banyak developer muda Indonesia yang ingin berkontribusi terhadap pengembangan Smart City," ujarnya kepada Merdeka.com, Rabu (5/8).
Adita kembali menekankan bahwa The NextDev bukan hanya merupakan kompetisi untuk mendapatkan aplikasi Smart City terbaik, namun lebih jauh lagi ingin mengajak keterlibatan anak muda Indonesia untuk memberikan dampak sosial yang positif kepada lingkungan sekitarnya melalui penggunaan teknologi informasi yang tepat guna.
Kehadiran The NextDev di 10 kota juga mendapatkan dukungan penuh dari stakeholders setempat seperti pemerintahan kota yang ‘menantang’ para developers untuk berkreasi.
Para developer muda ini ditantang untuk memberikan solusi aplikasi di enam sub tema yang telah ditetapkan, yaitu pemerintahan, kesehatan, pendidikan, UKM, pariwisata, dan transportasi publik.
Nantinya, sebanyak 20 tim akan terpilih menjadi finalis, dan mengikuti proses penjurian akhir yang terdiri dari bootcamp (design, development, distribute), pitching, dan investor meet up. Tiga tim terbaik juga akan mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai selain kesempatan melakukan study visit ke pelaku industri telekomunikasi besar di luar negeri.
"Lewat The NextDev kami harap akan lebih banyak lagi keterlibatan dari berbagai pihak sehingga penerapan Smart City di berbagai daerah di Indonesia akan dapat dipercepat karena dibutuhkan juga partisipasi aktif dari Smart Citizen atau Smart Community sebagai salah satu pilar", jelas Adita.
Dalam pengembangan sebuah konsep kota pintar, tentunya diperlukan dukungan berbagai pemangku kepentingan yang saling berkolaborasi, mulai dari pemerintahan, akademisi, komunitas atau masyarakat, developer, media, dan industri. Lewat kompetisi The NextDev, diharapkan kolaborasi ini akan dapat terwujud.
Hadirnya The NextDev sebagai salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) juga diharapkan akan mampu mempercepat tumbuh kembangnya ekosistem Digital di Indonesia, dimana terdapat tiga aspek yang perlu dibangun, yaitu Device, Network dan Application atau dikenal dengan singkatan DNA.
Baca juga:
Menkominfo saksikan peresmian kerjasama Liga Digital 2015
Soal Gojek, Jokowi: Masih dikejar-kejar ya?
Ini curhatan Bos Gojek ke Jokowi
Ini 8 start-up paling inovatif yang terpilih masuk Mediapreneur
Segera hadir di Windows 10, Mailbird siap kalahkan Microsoft Outlook