Kuda Nil, Hewan Sebesar 1.5 Ton yang Ternyata Bisa Terbang jika Merasa Terburu-buru
Banyak yang tak mengira jika Kuda Nil bisa terbang.
Para peneliti dari Royal Veterinary College di North Mymms, Hertfordshire, Inggris menemukan penemuan menarik dari hewan Kuda Nil. Apa itu?
Sebagaimana diketahui, Kuda Nil merupakan mamalia yang memiliki berat 1.500 kg untuk jantan dan 1.300 kg untuk betina.
Mengutip Indy100, Senin (8/7), hewan ini saat diteliti dengan menggunakan perekaman mendetail, terliha mereka sebenarnya bisa “terbang” saat berlari dengan kecepatan penuh.
Asal tahu saja, kuda nil dapat mencapai kecepatan hingga 30 km/jam (18,6 mph).
Dengan demikian dalam penelitian itu ditemukan bahwa kuda nil dapat mengangkat keempat kakinya dari tanah secara bersamaan hingga 15 persen dari terbangnya.
John Hutchinson, seorang profesor biomekanik evolusioner yang memimpin penelitian ini menggambarkan betapa hal itu "sesederhana yang dapat diperoleh dari penelitian biomekanik" namun mencatat kesulitan mempelajari kuda nil untuk analisis ini.
“Sebelumnya saya kesulitan menyelesaikan pekerjaan apa pun terkait kuda nil karena mereka sangat sulit diakses. Mereka sangat berbahaya, mereka cenderung paling aktif di malam hari, dan menghabiskan banyak waktunya di dalam air,” ujar John.
-
Mengapa kuda nil dianggap berbahaya? Menurut BBC Discover Wildlife, kuda nil merupakan salah satu hewan paling berbahaya di dunia, diperkirakan menyebabkan 500 kematian setiap tahun. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh sifat teritorial kuda nil yang sering menyerang perahu yang memasuki wilayah mereka.
-
Kapan kuda nil menjadi hewan yang berbahaya? Namun, ketika terganggu, kuda nil sebenarnya adalah salah satu makhluk paling berbahaya di dunia hewan.
-
Bagaimana ular terbang bisa terbang? Selama penerbangan, mereka menggunakan tubuh cekung untuk menangkap udara, memungkinkan mereka untuk bertahan di udara lebih lama dengan gerakan tubuh yang bergelombang.
-
Siapa yang menyaksikan pertarungan singa dan kuda nil? Pemandu senior, Patrick, dan tamu-tamunya menyaksikan momen saat singa tersebut berusaha berenang cepat menuju tepi sungai yang lain.
-
Bagaimana bentuk kuil yang ditemukan? Kami mungkin melihat kompleks keagamaan berusia 5.000 tahun yang berada di ruang arkeologi yang dibatasi oleh dinding yang terbuat dari lumpur.
-
Mengapa penglihatan kabur bisa berbahaya? Penglihatan kabur bisa berbahaya jika disebabkan oleh penyakit mata yang serius, seperti katarak, glaukoma, degenerasi makula, retinopati diabetik, atau retinopati hipertensi.
Sebelumnya, kemampuan atletik kuda nil telah dipelajari sebelumnya, namun belum ada analisis khusus untuk mengetahui apakah kuda nil bisa mengudara saat berlari.
Maka saat itulah Hutchinson mengirim muridnya, Emily Pringle, ke resor Flamingo Land di North Yorkshire untuk mengambil gambar kuda nil di sana karena mereka punya ruang untuk berlari kencang dan menangkap hewan yang bergerak di antara kandang dan lubang air.
Klip-klip ini kemudian dianalisis bingkai demi bingkai bersama dengan video serupa dari YouTube untuk melihat apakah kuda nil dapat terbang.
“Ini sangat mematikan. Ini adalah salah satu hal dalam karya saya yang paling saya benci. Benar-benar membosankan. Menyiksa,” kata Hutchinson sambil mempelajari video tersebut dengan cermat.
Dari temuan ini menunjukkan bahwa kuda nil sebenarnya tidak berlari melainkan bisa berjalan, berlari, dan berlari kencang. Namun jika mereka terburu-buru, saat itulah mereka bisa mengudara.
Hal ini berbeda dengan gajah yang tidak meninggalkan tanah karena cara berjalannya, sedangkan kuda nil cenderung berlari sambil menggerakkan kaki berlawanan secara diagonal secara sinkron.
Kini, penelitian difokuskan pada jenis kuda nil lain – kuda nil kerdil – yang diperkirakan mampu berlari kencang, serta apakah bayi kuda nil mempunyai kemampuan.
“Saya bertanya-tanya apakah bayi kuda nil dapat melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh kuda nil dewasa,” tambah Hutchinson.