Layanan jaringan 4G Smartfren bisa berjaya jika hal ini dilakukan
Demi 4G, Smartfren gandeng Nokia dan ZTE
Pengamat telekomunikasi, Teguh Prasetya menilai bahwa aksi korporasi yang dilakukan PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) dengan merencanakan membangun jaringan 4G akan semakin menarik persaingan. Meski begitu, menurutnya, tergantung dari penawaran Smartfren kepada pelanggannya.
"Tentunya akan menarik, seberapa bagus, cepat dan luasan, serta paket layanannya. Ini yang akan menentukan seberapa menarik bagi pelanggan, termasuk roaming partnernya secara global," ungkapnya saat dihubungi Merdeka.com, (24/02).
-
Kenapa Smartfren meluncurkan eSIM Kuota S? Astiyanto Tri Muktiwibowo, Head of Products Smartfren mengatakan, pihaknya terus berinovasi memberikan variasi produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. ”Seiring dengan semakin banyaknya perangkat genggam yang dapat menggunakan eSIM, Smartfren juga memberikan pilihan eSIM dan paket data dengan harga semakin kompetitif sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati teknologi ini,” kata Astiyanto dalam keterangannya, Jumat (12/7).
-
Di mana Telkom membangun Telkom Smart Office? Telkom Indonesia saat ini juga tengah membangun Telkom Smart Office di kawasan IKN sebagai upaya penguatan pengembangan IKN dengan infrastruktur digital yang lengkap antara lain Konektivitas Digital, Platform Digital, dan Layanan Digital.
-
Siapa yang mendukung merger XL Axiata dan Smartfren? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyatakan Pemerintah Indonesia mendukung dilakukannya merger atau penyatuan usaha antara dua operator seluler di Indonesia, yaitu XL Axiata dan Smartfren.
-
Mengapa XL Axiata tertarik untuk merger dengan Smartfren? Pasalnya, pihak XL Axiata menyadari bahwa persaingan di industri seluler akan berat jika mereka berdiri sendiri dan tidak melakukan merger.
-
Mengapa Smartfren tertarik menerapkan teknologi komputasi RAN ZTE berbasis Native-AI? "Memperkenalkan IT RAN ke dalam infrastruktur jaringan seluler akan menciptakan peluang baru berupa peningkatan efisiensi data yield," kata Shurish Subbramaniam, CTIO Smartfren dalam siaran persnya, Kamis (12/9).
-
Kapan Telkom Jawa Barat menyelenggarakan program Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
Teguh pun mengatakan dengan hadirnya layanan baru Smartfren itu, tidak lantas membuat operator ini berjaya.
"Tergantung seberapa masif mereka menggelar jaringan LTE-nya, kalau cuman 10.000 saja tidak akan bisa. Kalau migrasi total dari narrow band ke broadband keseluruhan itu ideal," ujarnya.
Smartfren menargetkan tahun ini jumlah BTS bertambah dari 6.000 menjadi 10.000. Untuk jaringan, Smartfren menggandeng vendor Nokia dan ZTE. Pembagian pengerjaannya, sisi barat akan digarap oleh Nokia, sementara sisi timur ZTE.
Saat ini, rencana penerapan 4G Smartfren masih dalam tahap pemasangan infrastruktur. Diprediksikan paling cepat di semester kedua tahun ini sudah siap bermigrasi.
Baca juga:
Demi jangkauan 4G, XL makin ambisius
Jaringan 4G Smartfren masih tahap pemasangan infrastruktur
Ditanya rumor Indosat dan Tri bersatu, Menkominfo tersenyum
Kabar gembira! HD Voice sudah bisa dinikmati pelanggan Indosat
Tahun ini, XL targetkan pangsa pasar mobile ads 40 persen