Lewat satelit, XL sediakan koneksi sampai pelosok
Lewat satelit, XL sediakan koneksi sampai pelosok. Axiata Group Berhad anak perusahaan Axiata Business Services Sdn Bhd, menandatangani perjanjian kerjasama multi-transponder dengan IPSTAR International Pte Limited (IPSTAR), anak perusahaan Thaicom untuk layanan sewa guna usaha dan teleport berdurasi empat tahun.
Axiata Group Berhad (Axiata), anak perusahaan Axiata Business Services Sdn Bhd, menandatangani perjanjian kerjasama multi-transponder dengan IPSTAR International Pte Limited (IPSTAR), anak perusahaan Thaicom Public Company Limited (Thaicom) untuk layanan sewa guna usaha dan teleport berdurasi empat tahun.
Penanadatanganan kerjasama solusi bisnis Axiata ini meliputi pembelian sisa kapasitas milik IPSTAR yang berada di seluruh Indonesia, yang kemudian akan diberikan kepada PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), dengan kapasitas lebih 1Gbps High Throughput Satellite (HTS) untuk penyediaan layanan broadband di Indonesia.
-
Bagaimana XL Axiata mempersiapkan diri untuk memperluas layanan konvergensi? Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata.
-
Apa yang XL Axiata terus perluas di Sulawesi? PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan Fix Mobile Convergence (FMC) di Sulawesi.
-
Apa yang dibangun XL Axiata di Sulawesi? XL Axiata meresmikan beroperasinya jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di seluruh Sulawesi dan mendukung layanan internet rumah.
-
Di mana XL Axiata menargetkan perluasan layanan konvergensi? Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
-
Mengapa XL Axiata memperluas jaringan XL SATU Fiber di Morowali? Potensi pasar untuk layanan konvergensi di Sulawesi sangat besar karena digitalisasi di semua bidang juga telah menjangkau hingga ke pelosok daerah, termasuk Morowali. Sampai saat ini penetrasi XL Satu telah mencapai sekitar 30%,” ujar dia.
-
Kenapa XL Axiata ingin meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia? XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia.
Berdasarkan perjanjian, Axiata Business Services akan menggunakan kapasitas hingga tujuh blok KU-band dan spot pada satelit broadband IPSTAR-1 yang terletak di 119,5 ° BT untuk penyediaan layanan broadband di Indonesia, termasuk akses broadband langsung ke kawasan pemukiman dan industri, serta backhaul jaringan seluler.
"Kami memanfaatkan kemampuan Thaicom di Asia untuk membantu mengembangkan bisnis perusahaan secara cepat dan fleksibel sambil memberikan layanan broadband yang andal kepada semua calon pelanggan terlepas dari faktor lokasi tempat mereka berada," kata Asri Hassan Sabri, Chief Operating Officer Axiata Group.
"Di mana konektivitas berbasis terestrial sangat terbatas atau bahkan tidak tersedia, konektivitas HTS berfungsi sebagai enabler untuk membuka ekosistem digital dan meraih peluang pasar baru. Sebagai satelit Throughput High Throughput pertama di dunia yang diluncurkan pada tahun 2005, IPSTAR Thaicom akan membantu kami menjangkau pengguna di berbagai daerah terpencil di Indonesia dengan biaya terjangkau. Kami yakin bahwa kemitraan ini akan memungkinkan kami untuk terus mengembangkan bisnis secara lebih cepat tanpa keterbatasan infrastruktur," terangnya.
CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, sebagai kepulauan terbesar di dunia, ada banyak sekali wilayah dan kepulauan di Indonesia yang belum terlayani oleh layanan internet.
“Kami yakin, dengan tersedianya High Throughput Satellite (HTS) ini akan membantu kami menutupi area-area yang belum terlayani tersebut dengan akses internet yang baik dan sekaligus mengangkat potensi ekonomi yang cukup besar di sana. Selain itu, penyediaan koneksi ini akan memungkinkan kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal sesuai dengan visi pemerintah untuk mempercepat perkembangan ekonomi digital di seluruh Indonesia," jelasnya.
Satelit IPSTAR-1 telah diluncurkan pada tahun 2005 dan merupakan HTS pertama yang diluncurkan ke orbit. IPSTAR cellular backhaul and direct ditujukan untuk menyediakan konektivitas broadband bagi operator telekomunikasi dengan kemampuan dapat memperluas jaringan mereka, meluncurkan layanan broadband baru dan secara cepat menjangkau area yang kurang terlayani dengan biaya yang efektif.
Baca juga:
4G XL sampai Sumatera dan Jawa Tengah
Masyarakat anggap tarif Telkomsel kemahalan? Padahal ini faktanya
Nyinyir kasus Telkomsel, Indosat telak dibully netizen
Soal pelaku peretasan, ini langkah Telkomsel
Dianggap bertarif mahal, ini tanggapan resmi Telkomsel
Benarkah tarif internet Telkomsel paling mahal? Ini perbandingannya
Website diretas, ini tanggapan resmi dari Telkomsel