M2M booming, smart city hadir bisa lebih cepat
Indosat baru saja keluarkan inovasi barunya untuk mendukung para pelaku bisnis dengan layanan Vehicle Telematics
Saat ini berkembangnya teknologi, semakin menemukan hal-hal yang baru dan belum pernah dipikirkan. Misalnya saja, Machine to Machine atau M2M. Jika belum tahu, M2M ini sederhananya adalah teknologi yang memungkinkan mesin dengan mesin melakukan komunikasi.
Seperti yang telah dilakukan beberapa operator, Indosat contohnya. Indosat baru saja keluarkan inovasi barunya untuk mendukung para pelaku bisnis dengan layanan Vehicle Telematics dengan fungsi lengkap yaitu tracking, telematics, dan analytics.
Teknologi M2M ini, diklaim setiap tahun tumbuh di atas pertumbuhan industri. Bahkan, menurut pengamat IT, Heru Sutadi, di Indonesia M2M akan booming tahun depan.
"M2M sudah mulai jalan di beberapa operator, terus tumbuh meski hitungannya masih tahap awal. Untuk Indonesia tahun depan mulai booming apalagi makin ramainya implemetasi smart city," ujarnya kepada Merdeka.com, (29/04).
Sementara, menurut Hendra Sumiarsa, Division Head M2m Solution Indosat, pertumbuhan industri solusi M2M disebutkan mengalami pertumbuhan yang pesat dari tahun ke tahun, dan diharapkan akan membuat industri ini akan menjadi trend dalam tiga tahun ke depan.
"M2M bakal segera booming di Indonesia. Kita bisa lihat dari pertumbuhan 40 persen per tahun di sisi industri utilitas, otomotif, transportasi, perbankan, keamanan dan surveilance yang mengindikasikan industri ini akan terus berkembang tiap waktu," ungkapnya.
Menurutnya, bisnis M2M ini memiliki empat bisnis model, yakni business to business (B2B), business to business to business(B2B2B), business to consumer (B2C) danbusiness to business to consumer (B2B2C) yang mencukupi kebutuhan pasar bisnis yang ada di Tanah Air.
Baca juga:
Indosat luncurkan produk M2M, bisa lacak mobil lewat smartphone
Indosat yakin jaringan 4G-LTE mereka jadi yang terdepan
Mudik aman, Indosat pastikan 77 kota di Jawa nikmati jaringan 42Mbps
Giliran Lombok cicipi jaringan baru Indosat
Indosat berambisi jadi pemimpin penyedia akses data internet
-
Mengapa industri telekomunikasi di Indonesia terus berkembang? Pada tahun 2021, sektor informasi dan komunikasi menyumbang sekitar Rp 748,75 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
-
Kenapa Telkom yakin Indibiz bisa bersaing dengan kompetitor di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome.
-
Kapan Telkom Jawa Barat menyelenggarakan program Indonesia Digital Learning? Tahun ini, sebanyak 550 guru se Jawa Barat mengikuti program yang digelar oleh Telkom Jawa Barat pada tanggal 4-5 Juli 2024 di di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
-
Kapan kolaborasi Vidio dan Telkomsel ini berlaku? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.
-
Apa yang ditawarkan dalam kolaborasi Vidio dan Telkomsel? Kolaborasi Vidio dan Telkomsel memberikan penawaran eksklusif menonton seluruh tayangan paket Vidio Diamond, termasuk Liga Inggris hanya dengan Rp1.000 (tidak termasuk PPN) untuk pelanggan baru IndiHomeTV, selama periode 1 hingga 31 Desember 2023.