Semua Transaksi Keuangan di Ibu Kota Baru Pakai Sistem Non-Tunai
Bambang menyebut nantinya para pelaku usaha yang menjadi investor di IKN akan diarahkan melakukan pembangunan yang sesuai dengan konsep smart city.
Penerapan tersebut sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai kota pintar (smart city).
Semua Transaksi Keuangan di Ibu Kota Baru Pakai Sistem Non-Tunai
Semua Transaksi Keuangan di Ibu Kota Baru Pakai Sistem Non-Tunai
Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono menyebut bahwa transaksi cashlees akan diterapkan secara menyeluruh di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penerapan tersebut sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai kota pintar (smart city). Artinya, semua pembangunan akan diarahkan menggunakan teknologi digital.
"Karena nantinya di IKN itu InsyaAllah cashless ya, semuanya nanti akan pakai digital sehingga kita harus mempersiapkan itu dengan baik," ujar Bambang dalam Nusantara Fair di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (27/1).
Adapun saat ini Otorita IKN telah menggandeng PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sebagai salah satu bank yang akan mendukung sistem transaksi non tunai di IKN.
"Alhamdulillah hari ini kita terima kasih ada ibu Wadirut (Wakil Direktur Utama) Mandiri mengiringi kita dari sisi digital financing ya karena itu juga sangat penting," ujar Bambang.
Bambang menyebut nantinya para pelaku usaha yang menjadi investor di IKN akan diarahkan melakukan pembangunan yang sesuai dengan konsep smart city.
"Karena salah satu ciri khas dari IKN adalah kota yang cerdas dengan standar pengelolaan kota berbasi teknologi, penggunaan cctv, drone, Internet of Things (IoT), hingga big data dan AI untuk mendeteksi hal-hal yang mungkin perlu dideteksi," pungkasnya.