Malang ingin jadi barometer Gerakan 1.000 Startup Digital
Malang ingin jadi barometer Gerakan 1.000 Startup Digital. Saya ingin selain menjadi barometer pendidikan di Indonesia, Malang juga akan menjadi barometer untuk perkembangan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital
Walikota Malang, Mochamad Anton menginginkan Malang mampu menjadi barometer perkembangan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital. Kehadiran startup digital diharapkan mampu terus tumbuh di kota itu.
"Saya ingin selain menjadi barometer pendidikan di Indonesia, Malang juga akan menjadi barometer untuk perkembangan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital," ujarnya saat memberikan sambutan tentang 1.000 startup di Malang, belum lama ini, Minggu (21/11).
-
Kenapa AMA Malang menekankan pentingnya platform dalam pengembangan bisnis di era digital? "Pentingnya platform dalam pengembangan bisnis ini sangat vital," jelasnya.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana Menko Airlangga menanggapi pentingnya pengembangan talenta digital di Indonesia? Menko Airlangga juga menjelaskan digital talent menjadi perhatian Pemerintah Indonesia Dorong adanya Co-working space
Dikatakannya, dari sisi perkembangan Kota Malang sendiri terbilang sangat baik. Apalagi hampir 300 ribu jiwa adalah mahasiswa yang notabene memiliki semangat untuk berwirausaha.
"Banyak mahasiswa yang lulus malah menetap karena Malang juga dikenal sebagai kota pariwisata dan pendidikan. Saya ingin perkembangan Gerakan Nasional 1.000 Stratup Digital ini muncul terus. Kunci keberhasilan itu ada di anak muda," terangnya.
Danton Prabawanto, CEO Beon Intermedia sekaligus partner lokal Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di Malang berujar bahwa Malang merupakan kota yang sangat ideal sebagai tempat lahirnya sebuah startup. Dari sisi talent source, Malang didukung oleh puluhan ribu mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan. Tidak mengherankan jika Malang menjadi salah satu kota di Indonesia dengan pertumbuhan industri kreatif digital yang sangat impresif.
"Kolaborasi dengan industri dan pemerintah melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital ini diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem yang membantu startup di Malang untuk berakselerasi menjadi sebuah organisasi bisnis yang menghasilkan karya inovasi yang tidak saja berguna bagi Bangsa Indonesia, namun juga dunia," papar Danton.
Keberadaan startup digital dari industri kreatif dan terbentuknya beberapa komunitas startup lokal di kota ini juga diyakini akan berkontribusi terhadap rencana pemerintah Kota Malang dalam menciptakan Malang sebagai Smart City dan Cyber City yang akan dilengkapi dengan techno park dan kawasan industri kreatif digital.
Baca juga:
Platform Opini kampanyekan program #GenerasiWarBYASAK
XL dan wujudkan.com gelar crowdfunding untuk filmmaker
Menkominfo sindir lagi OTT asing yang masih bandel
Grab tegaskan netral tak berpihak pada politik manapun
MenristekDikti sebut jumlah technopreneur Indonesia baru 0,43 persen