Malware menyebar di perangkat Android lewat 32 aplikasi ini
Pihak Google Play Store melakukan langkah cepat dengan segera menghapus aplikasi yang terkena infeksi tersebut
Sebuah aplikasi keamanan pada perangkat mobile bernama Lookout telah memuat laporan tentang daftar aplikasi di Google Play Store yang mengandung ancaman Malware.
Dikutip dari PhoneArena (19/04), menurut Lookout ada 32 aplikasi di Google Play Store yang membawa virus Malware bernama BadNews. Kebanyakan aplikasi tersebut berasal dari Rusia dan Inggris.
-
Kenapa malware Android menggunakan metode kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Apa jenis malware yang menginfeksi aplikasi pinjaman tersebut? Dikenal sebagai aplikasi SpyLoan, aplikasi bermasalah ini banyak ditemukan di Google Play Store — dan beberapa juga ditemukan di App Store Apple.
-
Apa itu metode kompresi APK yang digunakan malware Android? Malware Android bisa menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK. Parahnya, aplikasi berbahaya tersebut dapat menyembunyikan diri dari aplikasi antivirus terbaik.
-
Bagaimana cara malware Android menyamarkan diri dari keamanan dengan kompresi APK? Metode kompresi APK ini dilakukan untuk menghindari dekompilasi atau proses yang dijalankan sistem keamanan dan software antivirus untuk menandai kode yang dinilai mencurigakan.
-
Bagaimana Malware berhasil menyebar dan menyerang sistem Indodax? Meskipun engineer yang terlibat bukan engineer utama, dia tetap memiliki akses ke server. Akses inilah yang kemudian menjadi celah awal masuknya Malware yang menyebar pada sistem. Menurut Oscar, meski server yang diretas bukan server utama, Malware tersebut berhasil menyebar dan mengeksploitasi server yang lainnya.
-
Dimana para penjahat siber menyembunyikan malware? Karena sebagian besar mod dan cheat didistribusikan di situs web pihak ketiga, penyerang menyamarkan malware dengan berpura-pura sebagai aplikasi ini.
Berdasarkan informasi Lookout tersebut, BadNews yang terdapat dalam 32 aplikasi ini menyerang perangkat Android dengan modus mencari keuntungan finansial.
Perangkat Android yang terinfeksi Badnews ini akan dipaksa untuk menerima sms premium tanpa persetujuan terlebih dahulu dari penggunanya.
32 aplikasi ini yang terinfeksi Malware tersebut dikabarkan juga telah menyerang lebih dari 9 juta perangkat Android yang sebagian besar berasal dari pengguna yang berdomisili di Rusia dan Inggris.
Namun, ada 'good news' tentang Malware BadNews ini. Kabar baik tersebut berasal dari pihak Google yang mengonfirmasi bahwa 32 aplikasi tersebut telah dihapus dari Google Play Store. Selain itu, pihak Google juga telah mencekal pihak pengembang aplikasi-aplikasi tersebut.
Berikut daftar 32 aplikasi yang mengandung virus Malware tersebut.
Baca juga:
Jangan sembarangan buka URL tentang bom Boston
Jumlah virus dan malware terus meningkat di Indonesia
Pertumbuhan malware untuk perangkat mobile meningkat 200 persen