Manfaatkan AI, Direktur Next Policy Raih Penghargaan Indonesia Innovation Leadership
Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi meraih penghargaan 'Indonesia Innovation Leadership & Professional Awards' 2021 yang diberikan oleh Pusat Prestasi Indonesia, kemarin (19/2). Ekonom asal Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI ini sudah memimpin lembaga think tank kebijakan publik ini selama tiga tahun.
Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi meraih penghargaan 'Indonesia Innovation Leadership & Professional Awards' 2021 yang diberikan oleh Pusat Prestasi Indonesia, kemarin (19/2). Ekonom asal Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI ini sudah memimpin lembaga think tank kebijakan publik ini selama tiga tahun.
Meski usia lembaganya masih muda, Next Policy di bawah kepemimpinan Fithra banyak memanfaatkan teknologi big data dan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dikembangkan tim Next Policy menjadi inovasi, yang mendobrak cara pandang lama terhadap isu-isu kebijakan publik. Sehingga berhasil mendorong diskursus kebijakan publik yang segar.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi perubahan sosial budaya di Indonesia? Globalisasi dan teknologi informasi juga memiliki dampak besar terhadap perubahan sosial budaya di Indonesia. Dengan adanya akses mudah ke internet dan media sosial, masyarakat Indonesia menjadi lebih terhubung dengan dunia luar, menerima pengaruh budaya luar, dan mengadopsi pola hidup baru.
-
Mengapa Kementan mendorong penggunaan teknologi di sektor pertanian? Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa penggunaan teknologi perlu dilakukan untuk mendukung pertanian tangguh dan berkelanjutan, terutama pada pengembangan demonstrasi dan diseminasi.
Serta membangun opini publik yang berpengaruh, tidak hanya bagi para pengambil keputusan (policy makers), tapi juga masyarakat umum. Inovasi yang digaungkan Fithra membuat riset-riset Next Policy menjadi sejalan dengan semangat zaman.
“Ini sebuah kejutan besar untuk kami. Sebenarnya kami merasa belum pantas untuk menerima penghargaan ini, karena masih banyak yang lebih baik dan pantas. Kehadiran kami di acara penghargaan ini adalah lebih untuk menghormati tim juri yang sudah bersusah payah melakukan penilaian. Terima kasih atas kepercayaan ini, insya Allah ini akan melecut kami untuk menjadi lebih baik," kata Fithra dalam keterangan resminya, kemarin.
Penghargaan ini diberikan dengan beberapa kriteria, seperti pengakuan dari dunia usaha sebagai standar prestasi otoritatif, memiliki integritas dan pengaruh publik luas, memiliki intelektualitas tinggi, serta memiliki spirit dan orientasi untuk jauh lebih sukses.
Menurutnya, inovasi lembaga, terutama riset kebijakan yang menjadi core competence, selalu kami upayakan untuk senapas dengan tantangan disrupsi digital dan perkembangan masyarakat informasi.
Tentu kami berharap penghargaan yang diraih bukan hanya menjadi artefak yang sekadar menghiasi kantor. Namun, lebih dari itu, kami berharap penghargaan ini menyiratkan pesan bagi siapa pun untuk terus berinovasi tanpa henti.
(mdk/sya)