Mark Zuckerberg kembangkan Jarvis, asisten robot rumahan berbasis AI
Mark Zuckerberg kembangkan Jarvis, asisten robot rumahan berbasis AI. Setelah dikembagkan selama beberapa lama, akhirnya Mark Zuckerberg memamerkan kecerdasan buatan untuk dipasang di rumah, atau Home AI, yang bernama Jarvis. Sistem yang dikembangkannya tersebut dipamerkan lewat video kirimannya di Facebook.
Setelah dikembagkan selama beberapa lama, akhirnya Mark Zuckerberg memamerkan kecerdasan buatan untuk dipasang di rumah, atau Home AI, yang bernama Jarvis. Sistem yang dikembangkannya tersebut dipamerkan lewat video kirimannya di Facebook.
-
Apa tujuan awal Mark Zuckerberg dalam membuat Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat. Bersama teman-temannya, Andrew McCollum, Eduardo Saverin, Chris Hughes, dan Dustin Moskovitz, Zuckerberg mengembangkan Facebook saat mereka masih kuliah di Universitas Harvard.
-
Jam tangan mewah apa yang dikenakan Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Di mana Mark Zuckerberg dan timnya membuat Facebook? Mereka merintis proyek ini dari sebuah kamar kos di Harvard pada tahun 2004.
-
Apa saja yang dicakup dalam "kompensasi lain" Mark Zuckerberg? Tahun lalu, Meta mengatakan bahwa dana keamanan tersebut bisa digunakan Zuckerberg untuk membayar “personel tambahan, peralatan, layanan, perbaikan tempat tinggal,” dan kebutuhan keamanan lainnya. Di luar dana keamanan, Zuckerberg bisa menggunakan “kompensasi lain” yang ia punya untuk “biaya yang berkaitan dengan penggunaan pesawat pribadi.”
-
Kenapa Mark Zuckerberg tertarik dengan jam tangan mewah? "Saya tidak pernah benar-benar ingin punya jam tangan. Tapi setelah melihat itu, saya merasa jam tangan itu keren," ujar Zuckerberg.
-
Bagaimana Mark Zuckerberg menjaga kerahasiaan pembangunan bunker? Ratusan pekerja yang terlibat dalam pembangunan diharuskan menandatangani NDA, sebuah perjanjian rahasia.
Video tersebut menunjukkan beberapa tugas atau perintah yang bisa dilakukan Jarvis dengan baik, hanya lewat perintah suara. Konsep yang sebenarnya mirip dengan Amazon Echo atau Google Home.
Dengan presentasi bernuansa humor yang agak canggung dari Zuckerberg sendiri, ia menunjukkan kalau Jarvis bisa menghibur sang anak dalam bahasa Mandarin, membuatkan roti panggang, membantu menyiapkan pakaian yang ditembakkan dari sebuah "T-Shirt Canon", dan masih banyak yang lainnya. Terlihat dari video kalau Jarvis sudah punya konsep matang dan menarik.
Namun dilansir dari FastCo, sistem ini masih belum sefungsional yang dipresentasikan oleh Zuckerberg di video tersebut. Bahkan kekurangannya ini sepertinya diakui oleh Zuckerberg di video kedua yang diunggah tak lama setelah video pertama tadi diunggah. Di video yang terbaru ini, sang istri, Priscilla Chan, memperlihatkan betapa berprosesnya Zuckerberg dalam membangun Jarvis. Tetap dengan diselingi humor.
Oh ya, salah satu kejutan dari video Zuckerberg ini adalah, Jarvis diisi suaranya oleh Morgan Freeman, sang aktor dengan suara emas. Di video kedua, Jarvis juga diisi suara oleh Arnold Schwarzenegger.
Baca juga:
Raksasa teknologi sepakat lawan kebijakan intoleran Trump ke Muslim
Sosrobahu, teknologi konstruksi anak bangsa diakui dunia
Penggunaan internet masih sebatas hiburan belum yang produktif
IDPRO adakan acara untuk edukasi masyarakat soal data center
Awas, ini 5 sisi kelam internet yang tidak semua orang tahu!
Stasiun kereta ini disulap jadi kampus startup terbesar di dunia