Mark Zuckerberg Tantang OpenAI Saingi Terobosan AI Meta Terbaru, Seperti Apa?
Meta tantang OpenAI bisa tidak membuat AI yang seperti dirilisnya baru-baru ini.
Meta mengumumkan bahwa mereka telah membangun model AI baru yang disebut Movie Gen, pada Jumat lalu. Mengutip reuters, Senin (7/10), Movie Gen digadang mampu membuat klip video dan audio yang terlihat realistis sebagai respon terhadap perintah penggunanya.
Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini turut mengklaim, bahwa model ini bisa menyaingi alat dari perusahaan perintis pembangkit media lainnya seperti OpenAI Dan ElevenLabs.
-
Apa yang ingin dicapai Mark Zuckerberg dengan Llama 3 dan Meta AI? “Dengan model baru ini, kami percaya bahwa saat ini Meta AI adalah asisten AI paling pintar yang bisa anda gunakan secara bebas,” ucap Zuckerbeg dalam unggahan di akun Instagramnya.
-
Siapa yang mengembangkan Meta AI? Perusahaan Meta telah melakukan peningkatan/upgrade besar pada sektor kecerdasan buatannya (AI).
-
Kenapa Meta menggunakan data publik pengguna untuk melatih AI? Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, menggunakan data publik pengguna untuk melatih model AI mereka, Llama.
-
Dimana Meta AI dapat diakses? Dengan kedatangan Llama 3 dan Meta AI terbaru, Meta semakin memeriahkan persaingan di pasar AI, terutama dalam bidang bot percakapan, seperti dengan ChatGPT milik OpenAI, Copilot milik Microsoft, dan Claude milik Anthropic.
-
Jam tangan mewah apa yang dikenakan Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Apa saja yang dicakup dalam "kompensasi lain" Mark Zuckerberg? Tahun lalu, Meta mengatakan bahwa dana keamanan tersebut bisa digunakan Zuckerberg untuk membayar “personel tambahan, peralatan, layanan, perbaikan tempat tinggal,” dan kebutuhan keamanan lainnya. Di luar dana keamanan, Zuckerberg bisa menggunakan “kompensasi lain” yang ia punya untuk “biaya yang berkaitan dengan penggunaan pesawat pribadi.”
Contoh yang diberikan Meta untuk kreasi Movie Gen adalah ditunjukkannya video binatang yang sedang berenang dan berselancar, serta video yang menggunakan foto asli orang untuk menggambarkan mereka melakukan tindakan seperti melukis diatas kanvas.
Selain video, Movie Gen juga bisa menghasilkan musik latar dan efek suara yang disinkronkan dalam konten video, kata Meta dalam postingan blog dan menggunakan alat tersebut untuk mengedit video yang ada.
Dalam salah satu video yang diunggah, Meta menggunakan alat untuk memasukkan pom-pom ke tangan seseorang pria yang berlari sendirian di padang pasir, sementara pada video lain, alat tersebut mengubah tempat parkir tempat seorang pria bermain skateboard dari tanah kering menjadi tempat yang penuh dengan genangan air.
Video yang dibuat oleh Movie Gen diperkirakan bisa berdurasi hingga 16 detik, sementara audio bisa berdurasi hingga 45 detik, menurut keterangan Meta. Meta juga turut membagikan data yang menunjukkan bahwa uji buta yang menunjukkan model tersebut memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan penawaran dari perusahaan lain seperti runaway, OpenAI, ElevenLabs dan Kling.
Dengan melihat keinginan para ahli teknologi di industri hiburan untuk menggunakan alat-alat tersebut dengan tujuan meningkatkan dan mempercepat pembuatan film, muncul kekhawatiran tentang bagaimana penerapan sistem yang nampaknya telah dilatih pada karya berhak cipta tanpa izin.
- Ambisi Meta Mau 500 Juta Penggunanya Pakai Asisten AI
- Gaya Meja Kerja Mark Zuckerberg Viral Curi Perhatian, Teknologi Ini Jadi Penyebabnya
- Mark Zuckerberg Pelan-pelan Mulai “Injak Rem” Mengejar Ambisi Metaverse, Diduga Duit Makin Menipis
- Mark Zuckerberg Umumkan Berita Besar soal Terobosan AI di Meta
Para pembuat undang-undang juga menyoroti kekhawatiran tentang bagaimana berita palsu yang dihasilkan oleh AI, digunakan dalam pemilihan umum di seluruh dunia termasuk di AS, Pakistan, India dan Indonesia.
Namun, juru bicara Meta mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak mungkin merilis Movie Gen untuk penggunaan terbuka oleh para pengembang, jadi mereka juga mempertimbangkan resiko secara individual untuk setiap modelnya.
Mereka juga mengatakan bahwa Meta telah bekerja sama secara langsung dengan komunitas hiburan dan pembuat konten lainnya mengenai penggunaan movie gen dan akan menggabungkannya ke dalam produk Meta sendiri tahun depan.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia