MatahariMall gandeng PT Pos Indonesia perkuat logistik
Kerjasama ini menjadi terobosan baru agar lebih memanjakan pelanggan yang berbelanja menggunakan metode O2O
Salah satu fitur unggulan dari situs belanja online terkemuka MatahariMall.com (MatahariMall) adalah O2O (Online-to-Offline) yang memungkinkan pelanggan untuk mengambil, mengembalikan, bahkan membayar barang yang sudah dipesan secara online di lokasi offline, lokasi Pickup&PayCOD atau eLocker.
MatahariMall mempertajam sekaligus memperluas jaringan layanan Pickup&PayCOD dan eLocker melalui penandatanganan nota kesepakatan dengan PT Pos Indonesia di Jakarta.
-
Kenapa nama toko yang unik dan lucu dianggap penting untuk online shop? Bukan tanpa alasan, nama toko yang unik dan lucu akan memberikan kesan menarik bagi calon pelanggan.
-
Dimana kita bisa menemukan inspirasi kata-kata selamat datang di online shop? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11), berikut merdeka.com rangkum mengenai 40 kata-kata selamat datang di online shop yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Kenapa Hari Jomblo di Tiongkok menjadi Hari Belanja Online? Seperti halnya Hari Valentine di Amerika Serikat yang dianut oleh Hallmark, Hari Jomblo di Tiongkok juga dikooptasi oleh raksasa e-commerce Alibaba pada tahun 2009 dan diubah menjadi hari belanja online besar-besaran.
-
Bagaimana caranya agar bisnis online shop yang dijalankan bisa banyak dikunjungi? "Daftarkan juga usaha ke berbagai platform online supaya online shop Anda banyak dikunjungi oleh khalayak ramai," tulis CIMB Niaga dikutip Selasa (23/7).
Menurut CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas, mengakui jika selama tiga bulan beroperasi ada sekitar 13 ribu transaksi menggunakan metode O2O.
"Angka 13 ribu, hanya untuk transaksi menggunakan metode O2O. Jumlah tersebut kita capai dalam kurun waktu 3 bukan. Penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan wujud keseriusan MatahariMall dalam menyajikan pengalaman berbelanja yang unik, berbeda dengan negara-negara lain, bagi para pelanggan di berbagai daerah di Indonesia," terangnya.
Sementara itu, Emirsyah Satar, Chairman MatahariMall.com, menyatakan bahwa kerjasama ini menjadi terobosan baru agar lebih memanjakan pelanggan yang berbelanja menggunakan metode O2O.
"Dengan kerjasama ini, nantinya akan ada 199 kantor pos yang menjadi lokasi baru untuk Pickup&PayCOD bagi pelanggan. Tidak hanya itu, kami juga menempatkan eLocker dibeberapa kantor pos pilihan yang tersebar di 10 lokasi strategis di area Jabodetabek dan Bandung," terangnya.
Gilarsi WS, Direktur Utama PT Pos Indonesia, menerangkan, kerjasama Ini merupakan langkah yang baik untuk turut menjadi bagian dalam menumbuhkan perekonomian Indonesia. "Semoga kerjasama ini dapat terus dikembangkan guna memberikan manfaat ke lebih banyak masyarakat di berbagai daerah," tutur Dia.
Sebagaimana diketahui, industri e-Commerce di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dengan nilai transaksi yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Transaksi e-Commerce menyentuh angka US$12 miliar pada tahun 2014 dan diproyeksikan meningkat menjadi US$18 miliar pada akhir tahun ini, bahkan mencapai angka US$130 miliar pada tahun 2020.
Baca juga:
Menkominfo kritik PT Pos Indonesia
Peningkatan transaksi e-commerce terus digaungkan Menkominfo
Mataharimall pamer punya aplikasi iOS dan Android
Begini tanggapan toko online soal ponsel tak berizin
Dua kota ini jadi tempat data center Lazada