Matinya Air Power dan Runtuhnya Reputasi Apple
Matinya Air Power dan Runtuhnya Reputasi Apple
Nampaknya banyak sekali Apple Fanboy atau para pecinta gadget Apple yang menunggu datangnya AirPower, sebuah charger nirkabel serbaguna yang bisa digunakan mengecas beberapa gadget Apple secara bersamaan.
Namun akhirnya muncul berita mencengangkan, di mana Apple membatalkan AirPower. Laporan pertama datang dari TechCrunch, di mana Wakil Presiden Apple bidang Rekayasa Perangkat Keras yakni Dan Riccio, meminta maaf dan menyatakan bahwa AirPower tidak memenuhi standar Apple.
-
iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X, apa yang membuat mereka cocok untuk dijual atau ditukar tambah? Adapun beberapa model iPhone yang masih populer tapi tak dapat update iOS 17, sehingga cocok dijual atau tukar tambah adalah iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.
-
Siapa saja yang memilih iPhone seri lawas? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Mengapa Apple disebut-sebut menunda peluncuran iPhone lipat? Analisa itu sejauh ini masih misterius. Yang jelas Apple telah menerima paten baru terkait dengan perangkat elektronik dengan layar lipat yang tahan lama.
-
Apa yang dilakukan iPhone dengan foto pengguna? Face-ID dirancang untuk berfungsi mendeteksi pengguna misal sedang menggunakan topi, syal, kacamata, lensa kontak, atau kacamata hitam. “Selain itu, ini dirancang untuk bekerja di dalam ruangan, di luar ruangan, dan bahkan dalam kegelapan total,” ungkap dia.
-
Kenapa Apple menguji ponsel lipat dari kompetitornya? Berdasarkan MacRumor, Senin (26/2), rumor di Weibo tersebut juga menyebutkan bahwa Apple telah menguji ponsel lipat dari pesaingnya, termasuk Samsung, selama Apple sedang mengerjakan produknya sendiri.
-
Mengapa iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X tidak bisa mendapatkan update iOS 17? Adapun beberapa model iPhone yang masih populer tapi tak dapat update iOS 17, sehingga cocok dijual atau tukar tambah adalah iPhone 8, iPhone 8 Plus dan iPhone X.
AirPower sendiri telah diperkenalkan pada 12 September 2017, berbarengan dengan diperkenalkannya iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus. Dijadwalkan, AirPower ini akan rilis pada tahun depannya, yakni 2018. Namun sepanjang tahun lalu tak ada kabar.
Apple awalnya masih memiliki harapan atas gadget ini. Diawali dengan adanya gambar terbaru dari AirPower yang sedang mengecas iPhone XS dari website Apple Australia. Di kotak AirPods terbaru pun, terdapat diagram yang menunjukkan cara mengecas AirPods di AirPower.
Namun semua itu tiba-tiba sirna ketika Apple secara resmi membatalkannya dan kita tak akan pernah lagi melihat AirPower.
Mengapa AirPower Tak Penuhi Standar Apple?
Sesuai pernyataan Dan Riccio yang menyebut bahwa "meski setelah banyak sekali upaya, AirPower tidak memenuhi standar tinggi Apple," tentu ada permasalahan di balik hal tersebut.
Usut punya usut, Apple mengungkap pula bahwa permasalahan terjadi di 3D coil yang ada di dalam pad AirPower.
Apple memperkenalkan desain yang cukup ambisius dengan konsep charger nirkabel yang bisa mengecas tiga produk berbeda sekaligus. Tentu ketika coil atau gulungan kawat yang kita kenal di charger nirkabel terlalu dekat satu sama lain, charger sekaligus gadget bisa overheat dan di situasi buruk bisa meledak.
Reputasi Apple yang Turun
Dimatikannya AirPower tentu mempengaruhi reputasi Apple. Pasalnya, masyarakat awam melihat gadget AirPower sebagai gadget 'sederhana' saja dan banyak sekali merek third party di luar sana. Namun di balik itu semua, masyarakat bahkan Apple sendiri tak menyadari bahwa inovasi AirPower sebenarnya tak masuk akal untuk dipraktikkan.
Menurut seorang analis teknologi yakni Dan Ives dari Wedbush Securities, melansir Phone Arena, ini adalah 'luka lebam untuk Apple.' Pasalnya, tak cuma teknologi ini diperkenalkan bersamaan dengan iPhone X yang revolusioner, teknologi ini dipromosikan langsung oleh Tim Cook.
Terlebih lagi, Apple tak cepat-cepat membatalkan AirPower. Apple terlambat hampir satu tahun untuk perilisan, dan akhirnya AirPower dibatalkan hampir 2 tahun setelah diperkenalkan.
Menurut Ives, Apple tidak akan rugi secara finansial, namun reputasi emas Apple terpukul secara keras.
Baca juga:
Ketika Bos Huawei Justru Gunakan Apple
iPhone XI Akan 'Pinjam' Fitur ini dari Samsung dan Huawei
Bukanlah Sebuah Ponsel, Awalnya iPhone Hanyalah Motherboard
iPad Mini 2019 Rilis, Lebih Mungil Lebih Bertenaga!
iPad Air 2019 Resmi Diperkenalkan, Tablet Dengan Prosesor Terbaru Dari Apple
Apple Developer Academy Diharapkan Bantu Kembangkan SDM di Indonesia
Airlangga Minta Apple Tambah Jumlah Universitas di Indonesia