Mediacorp undang start-up gabung program inkubator 'Mediapreneur'
Mediapreneur adalah program inkubator start-up dari Mediacorp
Setelah tahun lalu sukses dengan program inkubator start-up teknologi untuk industri media, 'Mediapreneur', kini Mediacorp kembali menggelar program yang sama untuk tahun 2016.
Sama seperti tahun lalu, start-up yang diterima dalam Mediapreneur mewakili berbagai cabang dunia bisnis, seperti gaming, makanan, iklan, video, hingga travel. Tahun lalu, start-up yang terjaring Mediapreneur berasal dari berbagai negara, seperti Jerman, Prancis, Vietnam, India, China, dan Singapura.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Di Mediapreneur tahap dua ini, start-up yang ada akan mendapatkan bimbingan dan eksposur di dunia media untuk mendapat pengalaman sebanyak-banyaknya.
"Eksposur yang ditawarkan oleh Mediapreneur sangat fenomenal. Kami tidak pernah bermimpi bila game buatan kami akan menjadi bagian dari drama seri Channel 8. Mempunyai pintu ke platform Mediacorp adalah keuntungan tipe bisnis kami yang butuh akses ke publik dalam waktu singkat," ujar Tan Yingchun, CEO dari Spotted!, start-up iklan game alumni Mediapreneur yang kini berkerjasama dengan Bagian Digital Sales Solution dari Mediacorp.
Senada dengan Yingchun, Tracy Wong, co-founder dari Infini Videos yang menyebut bila Mediapreneur mempunyai mentor-mentor yang membantu para start-up melihat dunia bisnis lebih luas, sembari mendekatkan diri dengan investor dan konsumen.
Lebih lanjut, Mediapreneur tahap dua akan dilaksanakan di Mediacorp Campus yang ada di Mediapolis @ One-north, tepatnya jantung kawasan 'inovasi'nya Singapura. Di sini, start-up akan mendapat banyak kesempatan untuk berkolaborasi dan berbagi ilmu.
Tidak hanya itu, Mediacorp Campus akan dipakai sebagai pusat networking untuk entrepreneur, ahli teknologi, investor, dan pemain potensial lain di dunia entrepreneur Singapura. Salah satu contohnya, start-up yang terpilih bisa menjalin hubungan dengan Kauffman Fellows, atau program investasi teknologi terkemuka dari Silicon Valley.
Menariknya, start-up yang terpilih juga masih akan mendapat beragam keuntungan iklan dari platform Mediacorp, misalnya TV, Radio, koran Todat, dan lainnya. Tentu ini bisa membantu mengenalkan start-up dan brand mereka dengan lebih cepat.
Proses mentoring di Mediapreneur sendiri akan berlangsung selama satu tahun, berbeda dari program inkubator lain yang biasanya hanya bulanan. Bahkan, start-up-start-up itu nantinya dibiarkan bebas mengejar visi mereka semabri menggunakan berbagai keuntungan yang didapat dari Mediacorp.
Pendaftaran Mediapreneur sudah dibuka sampai tanggal 29 Februari nanti. Jika Anda berminat mendaftarkan start-up Anda, silakan kunjungi themediapreneur.com.sg. Bagi start-up yang terpilih di tahap awal akan dipanggil untuk melakukan pitching ke panel Mediacorp.
Mediapreneur adalah sebuah bentuk usaha dari Mediacorp untuk mendukung pertumbuhan ekositem start-up di Asia sembari mengembangkan aset digital yang ada. Misalnya, di bulan April 2015 lalu, Mediacorp berinvestasi ke KLN Group, yang notabene adalah perusahaan media digital dengan banyak portal web yang sukses.
(mdk/bbo)