Mengapa Musik Sering Mengingatkan ke Sebuah Kenangan? Ini Jawaban Menurut Ilmuwan
Saat mendengarkan musik, tak jarang akan kembali diingatkan dengan momen-momen tertentu yang membuat pendengarnya flashback atau malah jadi gagal move on. Mengapa demikian? Ini jawabannya.
Saat mendengarkan musik, tak jarang akan kembali diingatkan dengan momen-momen tertentu yang membuat pendengarnya flashback atau malah jadi gagal move on. Mengapa demikian?
Dilaporkan IFLScience, Kamis (16/3), Kelly Jakubowski, Asisten Profesor Psikologi Musik, Universitas Durham menjelaskan bahwa ketika mendengarkan musik yang sudah lama tidak didengar, otak akan kembali mengingat situasi saat pendengar mendengarkan musik itu untuk pertama kalinya. Membawa ke situasi mundur hingga perasaan terkait memori itu.
-
Gimana musik metal bisa membantu mengurangi stres? Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia pada tahun 2015 menyelidiki kemungkinan hubungan antara musik heavy metal dan kecemasan dan depresi.
-
Apa saja manfaat musik metal untuk kesehatan? Musik metal memiliki manfaat untuk kesehatan, oleh karena itu musik ini bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk menjaga kesehatan.
-
Bagaimana Shabina menunjukkan kecintaannya terhadap musik metal? Dari unggahan Instagram Shabina, terlihat dengan jelas bahwa dia benar-benar pecinta musik metal. Bahkan, penampilannya yang selalu mengenakan pakaian hitam yang sangat modis berhasil mencuri perhatian.
-
Kenapa musik metal bisa bantu kita lebih terbuka ke pengalaman baru? Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris pada tahun 2013, para peneliti menemukan bahwa para metalhead lebih terbuka untuk pengalaman baru.
-
Apa yang dimaksud dengan 'seni musik'? Pengertian seni musik adalah Ilmu pengetahuan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental, yang meliputi harmoni dan melodi sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan, terutama dari aspek emosional.
-
Kenapa banyak konser band rock dan metal di Indonesia? Fanbase aliran musik rock dan metal di Indonesia sangat besar. Tidak heran berbagai mega konser digelar untuk puaskan hasrat penggemar.
Kejadian flashback ini dikenal sebagai memori otobiografi yang dibangkitkan musik. Ini adalah fenomena umum sebagai memori yang tidak disengaja. Artinya, seseorang tidak berusaha untuk mencoba mengingat kenangan seperti itu, namun terlintas dalam pikiran secara spontan.
Maka itu, musik cenderung mengiringi banyak peristiwa kehidupan yang spesial, seperti prom, wisuda, pernikahan hingga pemakaman. Sehingga saat lagu tertentu dimainkan, dapat menghubungkan kembali dengan momen-momen tertentu.
Jakubowsi mengungkapkan bahwa sifat emosional dari sebuah karya musik merupakan faktor penting dalam bagaimana berfungsi sebagai isyarat memori. Peneliti telah membandingkan musik dengan isyarat memori emosional lainnya seperti musik dengan suara alam dan dengan kata-kata yang emosional.
Hasil bandingan tersebut mengungkapkan bahwa musik membangkitkan ingatan positif yang lebih konsisten daripada suara dan kata-kata emosional lainnya.
Benar bahwa kekuatan musik mampu menghubungkan kita dengan masa lalu. Ini menunjukkan bagaimana musik, ingatan, dan emosi semuanya terkait. Bahkan lagu-lagu tertentu dapat menjadi garis langsung ke diri kita di masa lampau.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha
(mdk/faz)