Mengurangi Rasa Sakit Setelah Operasi dengan Musik, Ini Hasil Penelitiannya
Hasil penelitian terbaru mendengarkan musik setelah operasi bisa mengurangi rasa sakit dan kecemasan.
Musik tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga terbukti memiliki manfaat terapeutik, terutama bagi pasien yang menjalani operasi. Berdasarkan penelitian terbaru di Inggris, mendengarkan musik sebelum, selama, atau setelah operasi dapat mengurangi rasa sakit dan kecemasan, serta meningkatkan kepuasan pasien. Penelitian ini menunjukkan bahwa musik berpotensi menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan medis, membantu pasien merasa lebih nyaman dan mengurangi kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit.
Musik sebagai Intervensi Non-Invasif
Menurut Catherine Meads dari Brunel University seperti dikutip dari ANTARA, musik adalah "intervensi non-invasif, aman, dan murah yang harus ada saat operasi." Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis untuk menilai dampak musik terhadap penyembuhan pascaoperasi, dibandingkan dengan metode perawatan lain seperti pijat dan teknik relaksasi. Meta-analisis ini mencakup berbagai studi yang telah dipublikasikan dan menguji pengaruh musik pada pasien bedah di berbagai situasi.
-
Kenapa musik bisa bantu atasi rasa sakit? Selain membawa perasaan senang, musik juga memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit. Ini dapat menjadi bantuan yang sangat berharga dalam mengatasi masalah sehari-hari.
-
Manfaat apa yang dirasakan dari mendengarkan musik? Musik memiliki kemampuan untuk mempengaruhi emosi dan perasaan seseorang. Itulah mengapa, mendengarkan lagu-lagu yang disukai dapat membantu meningkatkan mood serta meredakan stres dan kecemasan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik dengan tempo lambat dan melodi yang lembut dapat merangsang otak untuk menghasilkan hormon endorfin, yang dikenal sebagai ‘hormon kebahagiaan’. Ini tentu dapat membantu mengurangi ketegangan dan menciptakan perasaan tenang dalam dirimu.
-
Apa manfaat musik untuk suasana hati? Pasalnya, ragam genre musik yang berbeda sendiri mampu mengubah kadar hormon pada tubuh manusia. Seperti contoh, saat kamu mendengar musik yang menyenangkan, maka kadar serotonin pun jadi meningkat dan bikin diri jadi lebih bahagia.
-
Kenapa musik sedih bisa bantu atasi emosi? Penelitian dari Durham University dan University of Jyvaskyla menemukan dampak ini terutama dari lagu yang sedih. Diketahui lagu yang sedih bisa membantu kita mengatur mood serta memberikan rasa nyaman, lega, serta tenang.
-
Kenapa musik bantu mengurangi stres ibu hamil? Mendengarkan musik selama kehamilan dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada ibu hamil. Musik dengan irama yang lembut dan harmonis dapat menstimulasi produksi hormon endorfin yang memberikan efek menenangkan dan meningkatkan mood, sehingga membantu ibu hamil merasa lebih rileks dan bahagia.
-
Kenapa musik baik untuk kemampuan memecahkan masalah? Kamu wajib tahu bahwa mendengarkan musik sendiri dapat mengaktifkan sisi otak kanan dan kiri.Sebagai akibat, hal tersebut dapat membantu pikiran dalam memecahkan suatu permasalahan.
Manfaat Musik dalam Mengurangi Rasa Sakit dan Kecemasan
Dalam hasil yang dipublikasikan di jurnal The Lancet, para peneliti menemukan bahwa pasien yang mendengarkan musik mengalami penurunan rasa sakit, kecemasan, serta peningkatan kepuasan setelah operasi. Selain itu, kebutuhan pasien akan obat penghilang rasa sakit juga berkurang.
"Kami sudah tahu sejak zaman Florence Nightingale bahwa mendengarkan musik memiliki dampak baik bagi pasien selama operasi karena membuat mereka merasa lebih tenang dan mengurangi sakit," ungkap Martin Hirsch dari Queen Mary University of London, yang turut terlibat dalam penelitian ini.
Musik juga terbukti lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit bila didengarkan sebelum operasi, dibandingkan dengan mendengarkan musik saat atau setelah prosedur bedah. Dampak positifnya semakin terlihat ketika pasien diberikan kesempatan untuk memilih musik sesuai selera mereka sendiri.
Peneliti menemukan bahwa musik yang dipilih oleh pasien sendiri lebih efektif dalam mengurangi rasa sakit dan kebutuhan akan obat-obatan, karena meningkatkan perasaan nyaman dan relaksasi pasien.
Efek Terapeutik Musik terhadap Kesehatan Fisik
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa musik mempengaruhi aspek fisik pasien, seperti penurunan denyut jantung. Berdasarkan analisis dari sekitar 7.000 pasien, peneliti menyarankan agar pasien diizinkan memilih musik yang ingin mereka dengarkan saat operasi, namun dengan catatan bahwa musik tidak boleh mengganggu komunikasi tim medis.
Studi ini menemukan bahwa denyut jantung pasien yang mendengarkan musik berkurang 4,5 kali per menit dibandingkan dengan pasien yang tidak mendengarkan musik. Selain itu, pasien yang mendengarkan musik setelah operasi mengonsumsi setengah dari jumlah morfin yang biasanya digunakan oleh pasien yang tidak mendengarkan musik.
Shehzaib Raees, salah satu penulis studi dari Universitas Queen Mary, mengatakan, “Meskipun pasien merasakan sakit, persepsi mereka terhadap rasa sakit berkurang ketika mereka mendengarkan musik.” Hal ini menunjukkan bahwa musik memberikan efek penenang bagi pikiran yang memengaruhi persepsi rasa sakit pada tubuh.
Studi Lanjutan dan Rencana Penggunaan Musik dalam Operasi Caesar
Tim peneliti berencana untuk mengembangkan studi ini lebih lanjut dengan menguji efek musik pada pasien yang menjalani operasi caesar dan histeroskopi di Rumah Sakit The Royal London. Dalam penelitian ini, pasien akan diminta untuk memilih lagu yang ingin mereka dengarkan selama operasi, yang akan diputar melalui alat yang terhubung ke bantal dengan pengeras suara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak musik pada proses penyembuhan pasien selama operasi dan pemulihan pascaoperasi.
Menurut Eldo Frezza dari Fakultas Kedokteran Universitas California Northstate, musik membantu pasien melewati transisi dari kondisi pascaoperasi yang penuh tekanan menuju keadaan normal. Frezza menyatakan bahwa musik memiliki kelebihan dibandingkan meditasi karena lebih pasif dan cocok untuk lebih banyak orang, terutama dalam kondisi pascaoperasi yang sering kali membuat pasien merasa lelah dan cemas.
Dampak Positif Musik sebagai Bagian dari Perawatan Kesehatan Modern
Penelitian ini semakin memperkuat fakta bahwa musik tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai terapi alternatif yang efektif dan murah. Penggunaan musik dalam prosedur medis dapat membantu pasien merasa lebih tenang, mengurangi stres, dan mempercepat proses penyembuhan.
Berdasarkan temuan ini, diharapkan lebih banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang mempertimbangkan penggunaan musik sebagai bagian dari perawatan pascaoperasi. Terapi musik dapat menjadi langkah inovatif dalam pendekatan perawatan pasien, yang mengutamakan kesejahteraan fisik dan emosional mereka.