Mengenal Apple Developer Academy, Bikin Anak Muda Jago Teknologi
Program ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak
Program ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak
- Apple Kini Dianggap Bukan Lagi Perusahaan Paling Inovatif
- Sederet Penjelasan Kemenperin Tolak Investasi Rp1,58 Triliun Apple
- Apple Investasi Rp1,5 Triliun, Bakal Produksi Komponen AirPods Max di Kota Bandung
- Bantah Kabar Apple Batal Investasi di Indonesia, Menperin: Apple Developer Academy Dibangun di Bali
Mengenal Apple Developer Academy, Bikin Anak Muda Jago Teknologi
Apple Developer adalah program resmi yang disediakan oleh Apple Inc. untuk para pengembang perangkat lunak yang ingin membuat aplikasi atau produk berbasis teknologi Apple, seperti iOS (iPhone dan iPad), macOS (Mac), watchOS (Apple Watch), dan tvOS (Apple TV).
Program ini memberikan akses ke alat pengembangan perangkat lunak, dokumentasi, sumber daya, dan layanan lainnya yang diperlukan untuk membuat aplikasi atau produk yang kompatibel dengan ekosistem Apple.
Program Apple Developer memiliki beberapa manfaat penting bagi mahasiswa yang tertarik untuk memasuki dunia pengembangan perangkat lunak dan merancang aplikasi untuk ekosistem Apple.
Tidak heran jika banyak mahasiswa yang tertarik mengikuti program Apple Developer ini.
7 Desember 2023, Apple Developer di BINUS menggelar acara kelulusan untuk siswa yang menyelesaikan Apple Developer Academy Cohort 6 Graduation Event.
Peserta dari Cohort 6 berasal dari lebih dari 44 kota di Indonesia. Mencakup wilayah dari Aceh hingga Sulawesi Utara.
Terdapat kontribusi besar dari Binus University, dengan partisipasi mahasiswa dari berbagai kampus, mulai dari Jakarta hingga Malang, Binus Online, dan juga para Alumni.
Dalam sambutannya, Rektor Binus University, Nelly, mengatakan, dengan mengemban semangat Visi Binus 2035, Apple Developer Academy di Binus mencoba mengisi kekurangan dan kesenjangan talenta digital.
“Dalam perspektif yang berbeda untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja yang memiliki kompetensi tinggi di bidang teknologi, digital, big data dan artificial intelligence” tutur Nelly.
Dalam acara kelulusan ini, Apple Developer Academy menampilkan tiga tim terbaik yang mempersembahkan aplikasi inovatif mereka, memanfaatkan teknologi Apple untuk menangani masalah dunia nyata dan mendukung kewirausahaan.
Misalnya, ada aplikasi ‘Jalur’ yang membantu pengemudi Muslim menemukan masjid di sepanjang perjalanan.
Lalu, ‘HerLens’ yang menggunakan machine learning untuk mendukung petugas kesehatan dalam menganalisis hasil skrining kanker serviks dengan lebih akurat.
‘LYFY’, sebuah alat untuk pemilik bisnis online dalam berinteraksi dengan calon pembeli selama siaran langsung.
Sejak tahun 2018, Apple Developer Academy telah melatih lebih dari 2.000 pengembang potensial di Indonesia, menjalin kemitraan dengan institusi terkemuka seperti Binus University.
Banyak alumni telah berhasil membangun karir di bidang pengembangan aplikasi melalui program pelatihan tingkat lanjut seperti Apple Entrepreneur Camp dan Catalyst, yang memberikan bimbingan dari para ahli dan insinyur Apple.
Salah satu contoh alumni yang sukses dari Akademi ini adalah tim yang mengembangkan PetaNetra sejak bergabung pada tahun 2021.
Aplikasi navigasi dalam ruangan ini menggunakan augmented reality untuk membantu tunanetra dan telah bekerja sama dengan lembaga besar seperti TransJakarta, Katedral Jakarta, dan Perpustakaan Jakarta.
Binus menawarkan program unggulan (2+1)+1 yang memungkinkan mahasiswa untuk terlibat langsung dengan dunia industri atau masyarakat sebelum mereka lulus.
Melalui kolaborasi antara Apple Developer Academy dan Binus, memberikan kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai jurusan untuk mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata selama satu tahun sebagai pengembang.
Nelly mengucapkan Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada Apple Developer Academy di Binus.
“Harapan kami adalah semakin banyak institusi yang terlibat dalam kolaborasi dan berbagi real case study dengan peserta academy, sehingga dapat melahirkan lebih banyak inovasi di masa mendatang,” ungkap Nelly.